Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benda Mencurigakan Ditemukan di Pondok Aren, Polisi Sterilkan Lokasi

Kompas.com - 31/03/2021, 01:07 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tas mencurigakan ditemukan di dalam Masjid Raya Ar Rahman, Jalan Dr. Setia Budi, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Rabu (31/3/2021).

Kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk memeriksa tas mencurigakan tersebut. Petugas langsung mensterilkan area masjid dengan memasangkan garis polisi.

Warga sekitar yang sempat berkumpul pun diminta menjauh dan menjaga jarak 100 meter dari lokasi.

"Bapak Ibu tolong menjauh 100 meter," kata petugas kepolisian di lokasi.

Baca juga: Kapolda Metro: Bahan Peledak yang Ditemukan di Condet dan Bekasi Setara 70 Bom Pipa

Sementara itu, Iman, pedagang susu jahe di sekitar lokasi mengatakan, tas tersebut ditinggal oleh seorang pria yang datang ke masjid sekitar pukul 21.30 WIB.

"Saya lagi dagang susu jahe, tiba-tiba ada pemuda masuk sini tanpa permisi. Biasanya kalau tamu baru suka tegur saya, permisi. Nah ini orangnya cuek, mencurigakan. Masuk bawa tas ransel sama tas tenteng, pakai baju koko putih panjang sama sarung," kata Iman.

Tak lama kemudian, orang tersebut pergi begitu saja meninggalkan lokasi dan meninggalkan seluruh barang-barangnya di dalam Masjid Raya Ar Rahman.

Baca juga: 4 Terduga Teroris Ditangkap di Bekasi dan Condet Terkait Bom Makassar, Berperan Jadi Ahli Bom

Iman dan warga yang curiga langsung mencari pria tersebut. Namun, pria itu tidak berhasil ditemukan dan tidak diketahui keberadaannya.

"Sampai di ujung, saya jalan kayak orang bingung. Dia balik lagi, masuk ke Komplek Maharta sampai 30 menit. Saya susul pakai motor enggak ada ketemu," kata Iman.

"Yang ditinggal satu tas ransel, terus satu tas tenteng," sambung dia.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti isi tas mencurigakan tersebut. Anggota TNI-Polri masih menjaga ketat area masjid.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, pihak kepolisian masih menunggu kedatangan Tim Gegana untuk memeriksa tas mencurigakan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com