TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi menyelidiki dugaan aksi teror berkait dengan temuan tas mencurigakan di dalam Masjid Ar Rahman, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Penyelidikan dilakukan karena tas tersebut ditinggalkan oleh seorang pria mencurigakan yang berkunjung ke masjid pada Selasa (30/3/2021) malam.
"Nanti kami akan lakukan penyelidikan ke arah sana," ujar Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin, Rabu (31/3/2021).
Menurut Iman, tim Gegana sudah memeriksa isi tas tersebut dan memastikan tidak ada benda-benda berbahaya.
Baca juga: Polisi Pastikan Isi Tas Mencurigakan di Pondok Aren Tak Berbahaya
Polres Tangerang Selatan selanjutnya akan memeriksa lebih lanjut sejumlah barang bukti yang ditemukan.
"Nanti penyelidikan dari tim Satreskrim dan unit Reskrim Polsek yang akan melakukan pendalaman terhadap barang-barang yang ditemukan di tempat tersebut," kata Iman.
Adapun benda mencurigakan yang ditemukan adalah satu kantong plastik merah, ransel berwarna hitam, dan ransel berwarna abu-abu.
Dari dalam tas dan plastik tersebut polisi menemukan sejumlah pakaian yang tak memiliki keterkaitan dengan organisasi tertentu.
Selain itu, kepolisian juga menemukan undangan pernikahan di dalam tas dan buku agama.
"Barang bukti kami amankan di Polres untuk penyelidikan dan penyidikan selanjutnya," pungkasnya.
Baca juga: Polisi: Tas Mencurigakan di Pondok Aren Berisi Pakaian Kotor, Buku Agama, Undangan Pernikahan
Sebelumnya, benda mencurigakan ditemukan warga di Masjid Raya Ar Rahman sekitar pukul 21.30 WIB.
Pedagang susu jahe di dekat masjid sekaligus saksi mata bernama Iman mengatakan, tas tersebut ditinggal oleh seorang pria yang datang ke masjid sekitar pukul 21.30 WIB.
"Ada anak muda jalan masuk sini tanpa izin. Biasanya kalau tamu baru suka tegur saya, permisi. Nah ini orangnya cuek mencurigakan. Masuk bawa tas ransel sama tas tenteng, pakai baju koko putih panjang sama sarung," kata Iman.
Tak lama kemudian, orang tersebut pergi meninggalkan lokasi tanpa membawa seluruh barang-barangnya.
Iman dan warga yang curiga langsung mencari pria tersebut, tetapi pria itu tidak berhasil ditemukan.
"Sampai di ujung saya jalan kayak orang bingung. Dia balik lagi, masuk ke Kompleks Maharta sampai 30 menit. Saya susul pakai motor enggak ada ketemu," kata Iman.
"Yang ditinggal satu tas ransel, terus satu tas tenteng," sambung Iman.
Anggota kepolisian langsung datang dan mensterilkan lokasi penemuan benda mencurigakan tersebut.
Tim Gegana dari Polda Metro Jaya yang datang ke lokasi kemudian menyisir lokasi penemuan dan memeriksa benda mencurigakan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.