Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerkosaan Wanita Tunarungu oleh Linmas, Berawal Minta Tolong Saat Akan Disetubuhi Pria Tak Dikenal

Kompas.com - 31/03/2021, 08:14 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Orangtua wanita berinisial NS (20) melaporkan kasus pemerkosaan ke LBH GMBI dan Polres Bekasi Kota belum lama ini.

Pemerkosaan itu dialami NS yang tunarungu di Kawasan Duren Jaya, Bekasi Timur, Jawa Barat, pada 17 Maret 2021.

NS diperkosa dan diancam oleh oknum petugas pelindung masyarakat (linmas) berinisial BL.

Baca juga: Minta Bantuan saat Mau Diperkosa, Wanita Tunarungu Justru Disetubuhi Linmas di Bekasi

Sebelum diperkosa BL, korban sebelumnya juga hampir disetubuhi pria yang tak dikenalnya.

Berawal dari bertemu pria tak dikenal

Kuasa hukum korban dari LBH GMBI, Herli, menjelaskan kronologi perkosaan yang dialami NS terjadi pada Rabu (17/3/2021) dini hari.

Saat itu, korban hendak pulang ke rumah setelah main dari rumah temannya, Selasa (16/3/2021) pukul 18.00 WIB.

Korban bertemu seorang pria tak dikenal yang merayu untuk jalan-jalan di sekitar Terminal Induk Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Wanita Tunarungu Korban Pemerkosaan Oknum Linmas Sebelumnya Hampir Disetubuhi Pria Lain

Korban kemudian diajak jalan-jalan oleh pria tersebut hingga larut malam. Oleh pria itu, korban dibawa ke kontrakan untuk diperkosa.

"Korban melawan dan berontak, akhirnya korban dipukul bagian pinggang, diremas payudaranya, dan dicekik lehernya. Korban ketakutan dan kabur," ujar Herli, Senin (29/3/2021), seperti dikutip Warta Kota.

Diperkosa linmas

Korban yang melarikan diri bertemu dengan petugas linmas, BL.

BL kemudian membantu korban mengusir pria tak dikenal yang mengejarnya.

Saat itu, korban diberi minuman keras oleh BL hingga hampir tak sadarkan diri dan dibawa ke kuburan.

Baca juga: Fakta Pemerkosaan Wanita Tunarungu oleh Oknum Linmas, Awalnya Minta Pertolongan hingga Dicekoki Miras

"Pelaku oknum linmas malah memberikan minuman kepada korban yang telah dicampur dengan obat. Kemudian korban merasa pusing dan dibawa sama pelaku ke kuburan Jati Duren Jaya," tutur Herli.

Di lokasi itu, korban diperkosa oleh BL setelah sebelumnya juga mendapatkan ancaman.

"Dilakukan di situ (kuburan) pemerkosaan, bahkan dekat makam kakeknya si korban. Kebetulan (kakek) dimakamkan dekat situ," kata Herli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com