Berbeda dengan CVR yang butuh waktu berbulan-bulan untuk ditemukan, flight data recorder dari pesawat Sriwijaya Air tersebut ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Selasa (12/1/2021), atau tiga hari pasca kecelakaan.
Pesawat komersial Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) siang.
Sebelumnya, pesawat disebutkan hilang kontak empat menit setelah lepas landas.
Adapun pesawat maskapai Sriwijaya Air yang jatuh tersebut berjenis Boeing 737-500 dengan kode registrasi PK-CLC.
Baca juga: Apa Itu CVR, Bagian dari Kotak Hitam yang Baru Ditemukan di Sriwijaya Air SJ 182?
Menhub Budi menjelaskan, pesawat hilang dari radar dalam hitungan detik.
Sebelum dinyatakan hilang kontak, pilot sempat meminta naik ke ketinggian 29.000 kaki.
"Pada pukul 14.37 WIB, kapten pesawat meminta naik ke ketinggian 29.000 feet (ketinggian jelajah). Dinyatakan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Budi dalam konferensi pers virtual dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu malam.
Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.