TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang pria diduga menjadi pemilik tas mencurigakan yang diletakkan di Masjid Raya Ar Rahman, Pondok Aren, Tangerang Selatan, akhirnya ditemukan.
Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid (DKM) Raya Ar Rahman, Abdurrahman, menjelaskan bahwa pria yang mengaku sebagai pemilik tas tersebut datang pada Rabu (31/3/2021) pagi ke masjid.
Dia lalu menanyakan sejumlah barang bawaannya yang diletakkannya pada Selasa (30/3/2021) malam kepada warga setempat yang berada di dekat masjid.
Baca juga: Tim Gegana Cek Benda Mencurigakan di Pondok Aren
"Tadi pagi saya dipanggil warga katanya yang punya tas semalam datang. Saya Saya langsung datang ke masjid. Saya tanya dia dari mana, ngapain tinggalin tas," ujar Abdurrahman kepada wartawan, Rabu.
Menurut Abdurrahman, diduga pemilik tas tersebut mengaku bernama Achmad. Dia meninggalkan tas tersebut karena menginap di rumah kontrakan.
"Dia diam saja. Enggak nyambung omongannya. Akhirnya saya tegasin lagi, kenapa enggak bilang kalau nginap. Terusnya tas kenapa malah ditinggal di sini," kata dia.
Namun, Achmad tidak bisa menyebutkan alamat kontrakan yang dimaksudnya. Dia juga tidak menjelaskan alasannya meninggalkan tas ranselnya di Masjid Raya Ar Rahman.
Baca juga: Polisi Pastikan Isi Tas Mencurigakan di Pondok Aren Tak Berbahaya
Abdurrahman bersama pengurus lingkungan pun langsung mengamankan pria tersebut dan berkoordinasi dengan kepolisian. Kini, pria diduga pemilik tas mencurigakan itu sudah dibawa ke kantor polisi.
"Di bawa polisi ke Polsek infonya. Kalau tasnya di Polres semalam dibawa," kata Abdurrahman.
Kompas.com mencoba mengonfirmasi berkait pengamanan pria yang diduga pemilik tas mencurigakan di Masjid Ar Rahman itu ke Polres Tangerang Selatan dan Polsek Pondok Aren.
Namun, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin, Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan AKP Angga Surya Saputra, dan Kapolsek Pondok Aren Kompol Riza Sativa belum merespons.
Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Aksi Teror Terkait Temuan Tas Mencurigakan di Pondok Aren
Adapun tas mencurigakan di dalam Masjid Raya Ar Rahman pertama kali diketahui keberadaannya pada Selasa malam.
Iman, pedagang susu jahe di samping Masjid Ar Rahman mengatakan, tas tersebut ditinggal oleh seorang pria yang datang ke masjid sekitar pukul 21.30 WIB.
"Ada anak muda jalan masuk sini tanpa izin. Biasanya kalau tamu baru suka tegur saya, permisi. Nah ini orangnya cuek mencurigakan. Masuk bawa tas ransel sama tas tenteng, pakai baju koko putih panjang sama sarung," kata Iman.
Tak lama kemudian orang tersebut pergi begitu meninggalkan lokasi tanpa membawa seluruh barang-barangnya. Iman dan warga yang curiga langsung mencari pria tersebut, namun tidak berhasil ditemukan.