Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Ada Isu Perselingkuhan dalam Kasus Pria Bakar Tetangga di Cengkareng

Kompas.com - 31/03/2021, 20:25 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial R menganiaya tetangganya dengan membakar tubuh korban M pada Senin (22/3/2021).

Peristiwa terjadi di depan rumah korban di Jalan Bangun Nusa Gang Mushola RT 003 RW 003, Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

"Ada indikasi unsur perselingkuhan antara dua keluarga (korban dan pelaku) sehingga membuat marah pelaku dan melakukan pembakaran terhadap korban," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo pada wartawan, Rabu (31/3/2021).

Ady menyatakan, pihaknya masih memburu pelaku.

Baca juga: Pria Bakar Tetangga di Cengkareng, Istri Korban Sempat Cekcok dengan Pelaku

Menurut Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Arnold, korban mengalami luka bakar akibat insiden ini. Korban mengalami luka bakar di bagian badan, tangan, kaki, dan paha.

"Untuk luka bakar yang dialami korban lebih kurang 70 persen," kata Arnold.

Menurut YH, istri korban sekaligus saksi peristiwa, kejadian bermula saat suaminya pulang kerja pada Senin sekitar pukul 23.00 WIB.

Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, pelaku tiba-tiba menyiram tubuh korban dengan bensin.

"Pukul 23.00 WIB, pas suami saya pulang, saya bukain pintu, pelaku nyamperin dari belakang. Pas itu dia nyiram suami saya dari belakang pakai bensin (di dalam) botol," kaya YH dalam video yang diterima Kompas.com, Selasa (30/3/2021).

Setelah menyiram korban dengan bensin, R langsung mencari korek untuk menyulut api ke tubuh korban.

Baca juga: Kronologi Pria Bakar Tetangga di Cengkareng, Korban Disiram Bensin Saat Tiba di Rumah

M langsung masuk ke dalam rumah untuk memadamkan api yang menyala di tubuhnya.

Sementara itu, pelaku langsung kabur dari tempat kejadian perkara.

Wahyu, tetangga korban dan pelaku, menyatakan bahwa istri korban sempat menegur pelaku beberapa jam sebelum insiden terjadi.

"Sekitar jam 8 malam, istri korban tahu-tahu menegur pelaku dan istrinya. Saya enggak tahu persoalannya seperti apa, yang saya dengar cuma, 'Bilangin istrimu, nasihati istrimu,' kata istri korban ke pelaku itu," kata Wahyu saat dihubungi, Selasa.

Menurut Wahyu, perbincangan antara istri korban dan pelaku terjadi selama kurang lebih satu jam.

Tiba-tiba sekitar pukul 23.00 WIB, Wahyu mendengar teriakan kebakaran dari arah rumah korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com