JAKARTA, KOMPAS.com - Kediaman pelaku teror di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) sore, didatangi aparat kepolisian.
Pengamatan Kompas.com, Rabu pukul 20.19 WIB, rumah yang terletak di Gang Taqwa, bilangan Ciracas, Jakarta Timur itu telah dipasangi garis polisi.
Di dalam rumah, aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Timur tengah meminta keterangan pihak keluarga pelaku.
Baca juga: Jenazah Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri Tiba di RS Polri
Pemeriksaan sempat dipantau oleh Kepala Polres Metro Jakarta Timur Kombes (Pol) Erwin Kurniawan. Namun, Erwin meninggalkan lokasi pada pukul 20.00 WIB.
Pemeriksaan dilanjutkan oleh penyidik.
Pihak Ketua RT, Ketua RW dan pimpinan Satpol PP Kelurahan Ciracas tampak mendampingi pemeriksaan itu.
Sementara itu, jenazah pelaku sudah berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Jenazah tiba pukul 19.10 WIB.
Seperti dikutip Antara, jenazah terduga teroris tersebut dibawa dengan menggunakan ambulans tim DVI Mabes Polri dan langsung dimasukkan ke ruang instalasi forensik RS Polri Kramat Jati.
Pengamanan di sekitar RS Polri Kramat Jati diperketat oleh aparat kepolisian.
Baca juga: Mabes Polri Diserang, Tembakan Terdengar Sekitar 7 Kali
Suara letusan senjata api terdengar sekitar tujuh kali di dalam kawasan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu sore.
Seorang tukang parkir sekaligus saksi mata, Ari (27) mengatakan, suara letusan senjata api terdengar berturut-turut.
“Awalnya yang pertama lebih kenceng. Setelahnya berturut-turut tembakannya,” ujar Ari saat ditemui, Rabu (31/3/2021) sore.
Saat itu, Ari sedang memindahkan mobil yang sedang diparkir. Ia lalu mendengar suara tembakan.
“Setelah tembakan pertama, saya keluar dari mobil. Saya kira ada apa. Saya langsung ke tengah. Saya juga jaga jarak karena takut tembakan meleset,” tambah Ari.
Seorang sopir ojek online di seberang pintu Mabes Polri, Masron juga mendengar letusan senjata api sekitar tujuh kali.
Baca juga: Ada Baku Tembak, Bagaimana Terduga Teroris Bisa Lolos Penjagaan Ketat Mabes Polri Jadi Misteri