Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Dalam Rumah Mewah di Kedoya yang Dipereteli Pencuri

Kompas.com - 31/03/2021, 20:41 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

Di tengah-tengah halaman belakang terdapat sebuah kolam. Kondisi kolam sudah tidak terurus, beberama tanaman terlihat jatuh ke arah kolam.

Di tepian kolam ada bekas bongkaran tembok dan kaca.

Di sebelah kanan halaman belakang rumah terdapat tempat mencuci piring yang sudah setengah terbongkar.

Lagi-lagi, lantai ruangan dipenuhi bekas bongkaran  pakaian, koran, dan potongan lemari.

Terdapat satu buah foto keluarga yang tergeletak di bawah tempat cuci piring tersebut.

Terdapat satu buah ruang di samping tempat cuci piring.

Tembok sebesar kurang lebih 1,5 x 1 meter di ruangan telah hilang.

Pintu ruangan juga tak lagi dapat ditemukan.

Di dalam ruangan tersebut ada lemari yang setengah terbongkar, beberapa kayu, dan koran bekas.

Sementara di sebelah ruangan tersebut ada sebuah kamar mandi.

Di kamar mandi tersebut keran telah dicopot.

Sementara, di sisi sebelah kiri halaman belakang, terdapat sebuah kamar dengan pintu yang tak lagi terpasang.

Tembok sisi kanan kamar dengan luas kurang lebih 2x4 meter diambil pelaku.

Tembok sisi depan seluas 1x2 meter juga sudah hilang.

Sejumlah furnitur di dalam kamar juga sudah hilang, yakni buffet, meja rias, lemari pakaian, brankas dan AC.

Garasi lantai satu rumah berisi kusen, sampah botol dan kaca, serta potongan lemari yang sudah terbongkar.

Lantai 2

Di sisi kiri dan kanan tangga menuju lantai dua terdapat pecahan kaca. Pinggir tangga yang seharusnya ada satu lukisan tembaga terpasang, kini tak lagi ada karena tak luput diambil pencuri.

Sementara itu, lampu kristal yang seharusnya menggantung pun juga tak lagi ada.

Tembok di lantai dua bagian rumah lebih banyak dibobok dibandingkan di lantai satu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com