Jenazah kemudian dilakukan otopsi.
Setelah itu, orangtua pelaku mendatangi RS Polri untuk menjalani pemeriksaan DNA.
Sementara polisi melakukan penggeledahan rumah keluarga Zakiah Aini di daerah Ciracas, Jakarta Timur.
Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menjelaskan, Zakiah Ain masuk ke kompleks Mabes Polri lewat pintu belakang.
Akses itu biasa digunakan masyarakat yang hendak masuk ke kompleks Mabes Polri.
Ada sejumlah polisi yang berjaga di pos tersebut. Setiap orang yang hendak masuk harus melewati pemeriksaan tubuh dan barang bawaan.
Baca juga: Apa Itu Lone Wolf, Sebutan Polisi untuk Aksi Teror ZA yang Menyerang Mabes Polri?
Tak dijelaskan bagaimana kronologi Zakiah berada di dalam Kompleks Mabes Polri sambil membawa senjata api.
Pelaku kemudian berjalan ke arah pos penjagaan di depan Mabes Polri. Pelaku sempat bertanya lokasi Kantor Pos, lalu diarahkan oleh petugas.
Setelah dari Kantor Pos, pelaku kemudian kembali ke pos penjagaan, lalu menyerang polisi.
Pos penjaga itu dekat dengan Gedung Rupatama, tempat Kapolri berkantor.
Menurut Kapolri, pelaku saat itu menembak sebanyak enam kali. Polisi kemudian menembak mati pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.