JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pelaku tawuran di Jalan Cipinang Jaya II E, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Tawuran yang terjadi pada Rabu (31/3/2021) dini hari itu menyebabkan satu pemuda tewas.
"(Jajaran) Polsek Jatinegara dibantu oleh Polres (Jakarta Timur) telah mengamankan satu orang tersangka berinisial D. Nanti kami proses terus upaya-upaya untuk melakukan edukasi dan sosialiasi," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan lewat rekaman suara yang diterima Kompas.com, Kamis (1/4/2021).
Baca juga: Pesta Ulang Tahun Berujung Tawuran di Jatinegara, 1 Pemuda Tewas
Edukasi dan sosialisasi dilakukan jajaran Polsek Jatinegara dengan memanggil ketua RT, RW, camat, bahkan Danramil guna mencegah konflik berkepanjangan.
"Yang jelas tersangka sudah kami amankan satu orang berinisial D. Kami proses sesuai hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tutur Erwin.
Tawuran dua kelompok remaja terjadi di Jalan Cipinang Jaya II E terjadi pada Rabu dini hari.
Erwin mengatakan, satu pemuda tewas dalam tawuran tersebut.
"Korban ada dua, satu meninggal dunia atas nama Cahyadi dan satu luka berat atas nama Fajar," kata Erwin.
Baca juga: Tawuran Dua Kelompok di Neglasari Kota Tangerang, Seorang Terkena Sabetan
Dari hasil penyelidikan sementara, tawuran dipicu saling ejek antara dua kelompok tersebut.
"Informasi yang beredar ada pesta ulang tahun, saling ejek, kemudian berujung pada tawuran yang menyebabkan orang meninggal dunia," kata Erwin.
Tribun Jakarta yang mengutip seorang saksi mata, Warno (57), melaporkan, korban Cahyadi (20) yang merupakan warga setempat tewas akibat luka bacok senjata tajam.
"Kejadiannya sekira pukul 01.30 WIB. Sepengetahuan saya korban kena luka bacok di bagian pinggang dan kaki. Kalau motif tawurannya apa saya enggak tahu," kata Warno, Rabu kemarin.
Baca juga: Pengakuan Remaja yang Ikut Tawuran di Duri Kepa: Kalau Enggak Ikut, Dikatai Banci, Culun
"Pas tawuran mulai, warga langsung masuk ke dalam rumah ketakutan. Sekitar 15 menitlah kejadiannya, habis itu pas warga keluar ada satu remaja teriak minta tolong karena temannya luka bacok," lanjut Warno.
Warga sempat berupaya menolong Cahyadi dengan membawanya ke rumah sakit guna mendapat penanganan medis.
Namun, Cahyadi tidak tertolong. Korban tewas diduga akibat kehabisan darah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.