Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Bangunan di Menteng Dalam Tak Berminat Pindah ke Lokasi Binaan

Kompas.com - 01/04/2021, 14:15 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Tebet Dyan Airlangga telah mencoba memfasilitasi para pedagang yang mendirikan bangunan di Saluran Kalibaru Barat, Tebet, Jakarta Selatan untuk pindah ke lokasi yang disediakan.

Namun, tak banyak pedagang yang bangunannya dibongkar merasa berminat pindah ke lokasi yang disediakan.

"Kurang lebih hanya empat orang yang ambil lokasi sementara dan lokasi binaan," kata Dyan saat dihubungi.

Menurut Dyan, Pemerintah Kota Jakarta Selatan sudah menawari 25 pemilik bangunan yang dibongkar untuk menempati lokasi sementara dan lokasi binaan. Penawaran tersebut dilakukan sebelum kegiatan pembongkaran.

"Ya semuanya kita tawarkan. Hampir 90 persen lebih lokasi (yang dibongkar) tersebut digunakan untuk usaha," tambah Dyan.

Baca juga: Bangunan di Menteng Dalam Dibongkar Satpol PP, Kericuhan Sempat Terjadi

Adapun lokasi yang disediakan yaitu berada di Lokasi Binaan Kuliner Para Minggu dan Lokasi Binaan JS 04 Setiabudi.

Sejumlah bangunan liar di Jalan Dr Soepomo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, dibongkar petugas Satpol PP, Selasa (30/3/2021). Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan melakukan penataan Saluran Kalibaru Barat di lokasi itu demi mencegah banjir.

“Pascapenertiban, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui Sumber Daya Air Kota Jakarta Selatan akan melakukan program grebek lumpur dan perbaikan turap di sepanjang Saluran Kalibaru Barat,” kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Selatan, Ujang Hermawan dalam keterangan tertulis, Selasa (30/3/2021).

Ujang mengatakan, ada 25 bangunan yang dibongkar di Menteng Dalam. Keberadaan bangunan-bangunan itu menyulitkan perbaikan turap dan pembersihan sedimen lumpur.

Baca juga: Pembongkaran Bangunan Liar di Menteng Dalam untuk Cegah Banjir

“Terdapat 25 (dua puluh lima) bangunan yang dilarang serta tanpa izin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selaku pemilik aset sehingga mempersulit dilaksanakannya perbaikan turap dan pembersihan sedimen lumpur di dalam saluran tersebut," ujar Ujang.

Ujang menambahkan, pembongkaran 25 bangunan itu merupakan permintaan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan selaku pengguna aset.

Satpol PP DKI Jakarta melakukan pembongkaran bangunan di Saluran Kalibaru Barat dari Jalan Catur sampai Jalan Komplek Bier Keluranan Menteng Dalam itu pada Selasa pagi.

Ujang mengatakan, Kelurahan Menteng Dalam dan Kecamatan Tebet sudah melakukan sosialisasi sebanyak dua kali terkait pembongkaran bangunan itu.

“Kelurahan kecamatan sudah memberikan sosialisasi dua kali di bulan Januari. Di bulan Maret tanggal 8 Maret kami memberikan sosialisasi secara keseluruhan bahwa ini sedang ada kegiatan penataan saluran Kalibaru,” ujar Ujang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com