"Petugas meminta identitas pejalan kaki di pintu awal (pemeriksaan pertama)," kata Ferdiansyah, Rabu.
Baca juga: Sosok Zakiah Aini Penyerang Mabes Polri, Simpatisan ISIS, Mahasiswi DO yang Tertutup
Lalu, barang-barang yang dibawa juga harus dimasukkan ke dalam mesin pemeriksaan x-ray untuk memastikan pejalan kaki itu tidak membawa barang berbahaya.
Selain itu, mereka yang hendak masuk ke Mabes Polri juga harus diperiksa dengan metal detector.
Sebelumnya diberitakan, aksi penembakan di Mabes Polri terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, Zakiah masuk ke area Mabes Polri melalui pintu belakang.
Pelaku kemudian berjalan ke arah pos penjagaan gerbang utama.
"Yang bersangkutan kemudian menanyakan di mana keberadaan kantor pos," ujar Listyo, Rabu malam.
Zakiah kemudian meninggalkan pos itu setelah diberitahu arah menuju kantor pos.
Akan tetapi, ia kembali ke pos penjagaan yang sama dan menyerang polisi di sana.
Zakiah, lanjut Listyo, menembak sebanyak enam kali sebelum dilumpuhkan oleh petugas.
"Yang bersangkutan menembak sebanyak enam kali. Dua kali ke anggota di dalam pos, dua yang ada di luar, kemudian menembak lagi ke anggota yang ada di belakangnya," ucap Sigit.
Timah panas polisi menembus jantung Zakiah sehingga pelaku tewas di tempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.