Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Profil Pelaku Penyerangan Mabes Polri Zakiah Aini

Kompas.com - 02/04/2021, 05:00 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Topik tentang Zakiah Aini (25), pelaku penyerangan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, masih menjadi sorotan pada Kamis (1/4/2021).

Selain itu, ada pula berita tentang aksi penyerangan di rumah Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Simak sejumlah berita populer Jabodetabek sepanjang Kamis kemarin:

1. Profil Zakiah Aini

Warga Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, ini diketahui merupakan simpatisan organisasi militan ISIS.

Ini terungkap dari postingan Zakiah di akun Instagram yang ia buat 21 jam sebelum beraksi di kompleks Mabes Polri.

Baca juga: Kesaksian Ketua RT hingga Tetangga Soal Zakiah Aini: Sosok Tertutup yang Senang di Kamar dan Gonta-ganti Nomor Ponsel

"Berideologi radikal ISIS, yang dibuktikan postingan yang bersangkutan di media sosial," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021)

Pada akun tersebut terdapat postingan foto bendera ISIS dan keterangan tulisan terkait jihad ISIS.

Bungsu dari enam bersaudara ini sempat berkuliah di Universitas Gunadarma dan meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) yang cukup baik.

Namun, ia hanya menyelesaikan perkuliahan hingga semester empat. Tidak diketahui pasti apa penyebab Zakiah berhenti sekolah.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Zakiah Aini Pernah Kuliah di Universitas Gunadarma, Raih IPK Bagus

 

2. Penyerangan di rumah Ketum PA 212

Rumah Ketum PA 212 Slamet Maarif di Cimanggis, Depok, kembali dilempari batu oleh orang tidak dikenal. Peristiwa terbaru terjadi pada Kamis (1/4/2021) dini hari.

Kasus serupa sebelumnya pernah terjadi pada Februari 2020.

Kemudian, pada Desember 2020, orang tak dikenal juga sempat merusak mobil milik Slamet yang terparkir di garasi rumahnya.

"Kami pas lagi tidur tahu-tahu dengar suara 'gumbrang', kaca pecah. Kami bangun, kami lihat belakang tidak ada apa-apa, kemudian saya curiga, jangan-jangan kayak dulu nih," kata Slamet kepada wartawan, Kamis.

Baca juga: Isu Politik Lagi Sepi, Ketum PA 212 Slamet Maarif Bingung Rumahnya Kembali Dilempari Batu

Ia kemudian mengecek dari dalam ruangan, membuka gorden, dan mendapati kaca jendela ruang salat sudah pecah.

Aksi penyerangan itu terekam di kamera CCTV rumah Slamet.

Baca berita selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com