Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibadah Jumat Agung di Gereja Immanuel Jakarta, Sebagian Jalan Pejambon Ditutup

Kompas.com - 02/04/2021, 10:19 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Personel Gabungan TNI-Polri berjaga di sekitar area Gereja Immanuel, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/4/2021). Penjagaan dilakukan untuk mengamankan jalannya Ibadah Jumat Agung menjelang hari Paskah.

Pantauan Kompas.com, di sisi kiri Jalan Pejambon menuju Tugu Tani yang menjadi akses masuk ke Gereja Immanuel disekat.

Pengendara yang hendak menuju Jalan Medan Merdeka Timur diarahkan melaui sisi kanan Jalan Pejambon.

Pintu masuk area gereja dijaga oleh petugas. Setiap pengunjung harus menunjukan identitas dan seluruh barang bawaannya.

Baca juga: Pengamanan Ketat di Gereja Jakarta, Ini Imbauan Polisi Saat Jumat Agung dan Paskah

Posko pengamanan paskah juga sudah didirikan di area dalam gereja untuk mendata setiap jemaah yang akan mengikuti ibadah.

Tampak pula sejumlah kendaraan taktis jenis Anoa milik TNI dan juga mobil Gegana terparkir di halaman gereja untuk mengantisipasi gangguan keamanan.

Kapolsek Gambir AKB Kade Budiyarta menjelaskan, terdapat kurang lebih 150 personel gabungan yang disiagakan di Gereja Immanuel.

"Untuk pengamanan di sini TNI-Polri Satpol PP total ada 150. Jadi pagi tadi kita sisir oleh tim Jibom (penjinak bom)," ujar Budiyarta.

Baca juga: Jelang Ibadah Jumat Agung, Gereja Katedral Dijaga Ketat TNI-Polri hingga Tim Penjinak Bom

Menurut dia, Gereja Immanuel hanya menggelar satu kali Ibadah Jumat Agung tatap muka. Kendati demikian, anggota TNI-Polri tetap disiagakan selama rangkaian Tri Hari Suci Paskah.

"Di Immanuel hanya satu kegiatan Jumat Agung berlangsung jam 9 ini. Pagi aja sore tidak ada. Tapi pengaman sampai hari minggu. Puncaknya paskah," ungkap Budiyarta.

Gereja Immanuel sendiri menjadi salah satu lokasi prioritas pengamanan di wilayah DKI Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com