Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbau Umat Tak Perlu Khawatir Rayakan Paskah, Ignasius Jonan: Tenang, Tidak Ada Gangguan

Kompas.com - 02/04/2021, 18:41 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengimbau seluruh umat Kristen dan Katolik untuk tidak takut menjalankan rangakaian ibadah pekan suci 2021.

Hal tersebut diungkapkan Jonan, menanggapi terjadinya aksi teror di sejumlah wilayah menjelang perayaan Tri Hari Suci Paskah 2021 pada pekan ini.

"Iya jadi kalau saya sih menganjurkan. Karena ini sudah ada dukungannya dari semua pihak, untuk kami bisa menjalankan ibadah dengan tertib dan aman," ujar Jonan kepada wartawan di depan Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (2/4/2021).

Baca juga: Isi Surat Wasiat Teroris Mabes Polri dan Makassar Mirip, Pengamat: Grand Design Jaringan Teror

Pria yang juga pernah menjabat Menteri Perhubungan dan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu baru saja selesai mengikuti Ibadah Jumat Agung secara langsung di Gereja Katerdal.

Jonan mengaku bersyukur bisa tetap menjalankan ibadah tatap muka di gereja dalam rangka memperingati wafatnya Isa Almasih.

Menurut dia, tidak ada gangguan apapun sepajang pelaksanaan Ibadah Jumat Agung tatap muka di Gereja Katedral yang dimulai sejak pukul 15.00 WIB.

"Saya bersyukur kalau saya sih bisa mengikuti ibadah memperingati wafatnya Isa Almasih ini di hari jumat agung ini. Dan juga tenang ya, tidak ada gangguan apapun," kata Jonan.

Baca juga: Terobos Masuk hingga Dekati Area Istana Bogor, Seorang Pria Diamankan

Jonan mengatakan, hal ini tidak terlepas dari dukungan pihak-pihak yang mengedepankan toleransi beragama. Sehingga seluruh rangkaian ibadah bisa berjalan dengan tertib dan aman.

Dia pun berharap agar seluruh jemaah tidak khawatir berlebihan untuk menjalan ibadah di tengah pandemi Covid-19 dan ketat pengamanan usai terjadinya aksi teror beberapa waktu belakangan.

"Terima kasih ke semua pihak yang ada. Dengan toleransi antar umat beragama lah kita bisa saling menjalankan ibadah masing-masing dengan baik," ungkap Jonan.

"Ya mudah-mudahan rekan rekan yang lain, tanpa mengabaikan protokol kesehatan bisa menjalankan dengan baik. Itu saja," pungkas Jonan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Perampokan Alfamart Bekasi, Pelaku Rampas Uang Ratusan Juta dari Brankas

Perampokan Alfamart Bekasi, Pelaku Rampas Uang Ratusan Juta dari Brankas

Megapolitan
Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Bakal Jalani Tes Kejiwaan

Lansia yang Remas Alat Kelamin Bocah di Depok Bakal Jalani Tes Kejiwaan

Megapolitan
Perampokan Minimarket di Bekasi, Pelaku Bersenjatakan Celurit dan Pistol

Perampokan Minimarket di Bekasi, Pelaku Bersenjatakan Celurit dan Pistol

Megapolitan
12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Jenis S&W hingga Tanfoglio

12 Senpi di Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, Jenis S&W hingga Tanfoglio

Megapolitan
Heru Budi Ubah Nomenklatur Puskesmas Kelurahan Jadi 'Puskesmas Pembantu'

Heru Budi Ubah Nomenklatur Puskesmas Kelurahan Jadi "Puskesmas Pembantu"

Megapolitan
Remas Alat Kelamin Bocah di Depok, Lansia Ini Mengaku Cuma Bercanda...

Remas Alat Kelamin Bocah di Depok, Lansia Ini Mengaku Cuma Bercanda...

Megapolitan
Korban Pelecehan Lansia di Depok Bertambah, Kini Ada 15 Bocah

Korban Pelecehan Lansia di Depok Bertambah, Kini Ada 15 Bocah

Megapolitan
Seorang Wanita di Cikarang Diduga Tewas Dibunuh, Bibir Bawah Terluka

Seorang Wanita di Cikarang Diduga Tewas Dibunuh, Bibir Bawah Terluka

Megapolitan
Daftar 24 Tempat Parkir Bertarif Disinsentif Mulai 1 Oktober 2023 di Jakarta

Daftar 24 Tempat Parkir Bertarif Disinsentif Mulai 1 Oktober 2023 di Jakarta

Megapolitan
Fakta Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel: Alami Henti Napas dan Jantung, Berujung Tak Sadarkan Diri

Fakta Bocah Didiagnosis Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel: Alami Henti Napas dan Jantung, Berujung Tak Sadarkan Diri

Megapolitan
Kasus Lansia Remas Kelamin Bocah di Depok, Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian Korban

Kasus Lansia Remas Kelamin Bocah di Depok, Polisi Belum Pastikan Penyebab Kematian Korban

Megapolitan
24 Tempat Parkir di Jakarta Berlakukan Tarif Disinsentif, Pengecekan lewat Pelat Nomor Kendaraan

24 Tempat Parkir di Jakarta Berlakukan Tarif Disinsentif, Pengecekan lewat Pelat Nomor Kendaraan

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Luka di Alat Kelamin Bocah Tewas akibat Diremas Lansia di Depok

Polisi Ungkap Ada Luka di Alat Kelamin Bocah Tewas akibat Diremas Lansia di Depok

Megapolitan
Pedagang Onderdil Mengaku Tak Khawatir Usai Plaza Atrium Senen Dijual dan Berganti Manajemen

Pedagang Onderdil Mengaku Tak Khawatir Usai Plaza Atrium Senen Dijual dan Berganti Manajemen

Megapolitan
RS Kartika Husada Janji Hadirkan Dokter Ahli untuk Bocah yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

RS Kartika Husada Janji Hadirkan Dokter Ahli untuk Bocah yang Mati Batang Otak Usai Operasi Amandel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com