JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menutup Jalan Melawai Raya di depan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Effatha tepatnya di Halte Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (2/4/2021).
Arus lalu lintas Jalan Melawai Raya dari Blok M Plaza tepatnya di depan GPIB Effatha ke arah perempatan menuju ke arah Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dialihkan, sehubungan ditemukannya benda mencurigakan di Halte Melawai.
“Langsung belok kanan.. langsung belok kanan,” ujar Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Suprianto lewat pengeras suara di sekitar GPIB Effatha, Jumat (2/4/2021) malam.
Baca juga: Benda Mencurigakan Ditemukan di Depan GPIB Effatha Kebayoran Baru
Penutupan dilakukan dengan cara memasang rubber cone, water barrier, dan garis polisi.
Arus lalu lintas dari arah Jalan Melawai Raya dialihkan ke Jalan Wijaya II. Kemacetan terlihat mengular panjang.
Penutupan jalan dilakukan untuk upaya sterilisasi area. Polisi pun memasang garis polisi di sekitar penemuan benda mencurigakan.
Para wartawan juga diminta untuk menjauhi lokasi penemuan benda mencurigakan dan diminta untuk masuk ke area GPIB Effatha.
Baca juga: Ada Benda Mencurigakan di Depan Gereja Effatha, Satpol PP dan Polisi Cek ke Lokasi
“Jangan mendekat dulu, takutnya nanti terpicu. Tim nanti akan mengecek dulu,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah di depan GPIB Effatha.
Anggota kepolisian telah memasang garis polisi dari sisi gerbang GPIB Effatha ke arah timur. Garis polisi terbentang sekitar 20 meter.
Sebelumnya, benda mencurigakan tersebut berjumlah dua buah, yakni satu majalah dan satu kliping majalah berbentuk buku.
Baca juga: Polisi Sterilkan Area Ditemukannya Benda Mencurigakan di Depan GPIB Effatha
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.