Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Benda Mencurigakan, Jalan Melawai di Depan GPIB Effatha Ditutup

Kompas.com - 02/04/2021, 20:45 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menutup Jalan Melawai Raya di depan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Effatha tepatnya di Halte Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat (2/4/2021).

Arus lalu lintas Jalan Melawai Raya dari Blok M Plaza tepatnya di depan GPIB Effatha ke arah perempatan menuju ke arah Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dialihkan, sehubungan ditemukannya benda mencurigakan di Halte Melawai.

“Langsung belok kanan.. langsung belok kanan,” ujar Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Suprianto lewat pengeras suara di sekitar GPIB Effatha, Jumat (2/4/2021) malam.

Baca juga: Benda Mencurigakan Ditemukan di Depan GPIB Effatha Kebayoran Baru

Penutupan dilakukan dengan cara memasang rubber cone, water barrier, dan garis polisi.

Arus lalu lintas dari arah Jalan Melawai Raya dialihkan ke Jalan Wijaya II. Kemacetan terlihat mengular panjang.

Penutupan jalan dilakukan untuk upaya sterilisasi area. Polisi pun memasang garis polisi di sekitar penemuan benda mencurigakan.

Para wartawan juga diminta untuk menjauhi lokasi penemuan benda mencurigakan dan diminta untuk masuk ke area GPIB Effatha.

Baca juga: Ada Benda Mencurigakan di Depan Gereja Effatha, Satpol PP dan Polisi Cek ke Lokasi

“Jangan mendekat dulu, takutnya nanti terpicu. Tim nanti akan mengecek dulu,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah di depan GPIB Effatha.

Anggota kepolisian telah memasang garis polisi dari sisi gerbang GPIB Effatha ke arah timur. Garis polisi terbentang sekitar 20 meter.

Sebelumnya, benda mencurigakan tersebut berjumlah dua buah, yakni satu majalah dan satu kliping majalah berbentuk buku.

Baca juga: Polisi Sterilkan Area Ditemukannya Benda Mencurigakan di Depan GPIB Effatha

Majalah dan kliping majalah berbentuk buku tersebut terletak di halte dengan jarak sekitar 50 sentimeter.

Klipingan majalah berbentuk buku yang tergeletak berjudul “Membendung Imperium Kristus: Teror Intelejen Memberangus Gerakan Islam”.

Sementara itu, ada Majalah Gatra berjudul “Membongkar Aksi Intel Amerika”.

Seorang petugas keamanan GPIB Effatha, Yonson, mengaku menemukan benda mencurigakan sekitar pukul 18.30 WIB.

“Pas lewat saya lihat majalahnya sudah ada di halte,” ujar Yonson kepada wartawan saat ditemui di GPIB Effatha, Jumat (2/4/2021) malam.

Ia mengaku tak melihat seseorang mencurigakan di sekitar tempat penemuan benda mencurigakan itu.

Saat ini anggota Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Kebayoran Baru telah berada di lokasi.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Wadi Sabani; Kepala Bagian Operasi Polres Metro Jakarta Selatan; Kapolsek Metro Kebayoran Baru, AKBP Suprianto juga terlihat di lokasi.

Anggota kepolisian juga terlihat mengecek benda mencurigakan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com