Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pengemudi Fortuner Todong Warga Pakai Senjata Api | Fakta Terkini Zakiah Aini

Kompas.com - 03/04/2021, 07:00 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengemudi mobil Fortuner menodong warga di sekitar Duren Sawit, Jakarta Timur, menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Jumat (2/4/2021).

Selain itu, fakta terbaru soal penyerang Mabes Polri Jakarta, Zakiah Aini, juga menarik banyak pembaca.

Baca juga: Pengamat: Surat Wasiat Terduga Teroris Justru Tunjukkan Kebodohan Terorisme

Berikut berita-berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com sepanjang Jumat kemarin.

Pengemudi Fortuner yang Todongkan Pistol

Sebuah video amatir menjadi viral di media sosial pada Jumat pagi.

Video tersebut memperlihatkan pengendara mobil Fortuner bernomor polisi B 1673 SJV membuka kaca jendela mobil, lalu meneriaki sejumlah pengendara motor.

Sopir mobil itu tampak memegang senjata dan menodongkan kepada para pengendara lain di lokasi.

Video itu kemudian diketahui terjadi pada Jumat dini hari di Jalan Baladewa, sekitar Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Anies Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi karena Diberi Kewenangan Kelola Stasiun Kereta

Tak butuh waktu lama bagi pihak kepolisian untuk mengamankan pengemudi mobil tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pelaku berinisial MFA. Ia ditangkap di area parkir kendaraan sebuah mal di Jakarta Selatan.

Penjelasan lebih jauh soal penangkapan tersebut di sini.

Yusri kemudian menjelaskan ke Kompas.com bahwa senjata yang ditodongkan pelaku berjenis airsoft gun.

Belum diketahui secara pasti bagaimana pelaku bisa mendapatkan senjata tersebut.

Kisah selengkapnya di sini.

Fakta Terbaru Penyerang Mabes Polri

Sosok Zakiah Aini (25), penyerang Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) terus menjadi sorotan publik.

Baca juga: Contraflow di Tol Arah Cikampek Masih Diberlakukan, Pengendara Diimbau Bawa Bekal Sendiri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com