JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah mengamankan seorang pria bernama Muchsin Kamal alias Imam Muda (28) yang menjual senjata airgun kepada penyerang Mabes Polri, Zakiah Aini (25).
Muchsin diamankan di Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, sehari pasca kejadian di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021). Ia kemudian dibawa ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"ZA membeli airgun kepada Muchsin Kamal secara online. Rencana, tersangka akan tiba di Jakarta pada sore ini," ujar Argo, Sabtu (3/4/2021), dilansir dari humas.polri.go.id.
Muchsin ditangkap dengan barang bukti 23 airgun yang memiliki jenis serupa dengan yang digunakan oleh Zakiah Aini, yakni pistol berkaliber 4,5 mm.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Penjual Senjata Terkait Penyerangan di Mabes Polri
Dilansir dari Kompas TV, diketahui bahwa Muchsin merupakan mantan narapidana terkait kasus terorisme di Jantho Aceh 2010.
Pria kelahiran tahun 1992 itu sempat menjalani latihan militer di Bukit Jalin, Jantho, Aceh Besar.
Pengamat terorisme Al Chaidar Abdurrahman Puteh mengonfirmasi kabar tersebut. Namun, menurut Al Chaidar, Muchsin hanya mengikuti latihan selama dua hari.
"Benar, dia eks Jalin, tapi tidak lama. Hanya dua hari ikut latihan, setelah itu pulang," ujar pengamat terorisme dari Universitas Malikussaleh, Aceh, tersebut.
Meski begitu, Muchsin tetap mendapat hukuman penjara selama delapan tahun di Lapas Banda Aceh, seperti dilansir Tribunnews.com.
Baca juga: Sore Ini, Tersangka Penjual Senjata Terkait Penyerangan Mabes Polri Tiba di Jakarta
Salah satu "alumni" pelatihan militer tersebut, yakni Afif alias Sunakim, terlibat aksi teror di depan Sarinah, Jalan MH Thamrin Jakarta, pada Kamis (14/1/2016) lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.