Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHRI DKI Jakarta Sebut Program Vaksinasi Covid-19 Masih Jauh dari Harapan

Kompas.com - 05/04/2021, 15:32 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 untuk pekerja di sektor perhotelan dan restoran di DKI Jakarta masih jauh dari harapan.

Sejauh ini, vaksinasi Covid-19 untuk pekerja sektor perhotelan dan restoran di Jakarta baru menjangkau 1.342 orang.

“Masih jauh dari harapan. Jumlah karyawan hotel dan restoran di DKI Jakarta sekitar 37.000 orang,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Wilayah DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono, Senin (5/4/2021) siang.

Menurut Sutrisno, 1.342 orang yang divaksinasi merupakan anggota PHRI DKI Jakarta.

Baca juga: Perhimpunan Hotel dan Restoran Sulit Terima Opsi Lockdown Akhir Pekan

Adapun jumlah anggota PHRI DKI Jakarta yang menjalani vaksinasi Covid-19 ditentukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Alokasi yang divaksin Covid-19 dari pemerintah memang segitu. Jadi PHRI bukan yang menentukan, tetapi pemerintah yang menentukan,” ujar Sutrisno.

Dia meminta teman-teman di sektor perhotelan dan restoran bersabar terkait vaksinasi Covid-19. PHRI DKI Jakarta terus menunggu alokasi jatah vaksinasi Covid-19 dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi DKI Jakarta.

“Saya selaku Ketua BPD PHRI DKI Jakarta menyadari problem yang sangat berat bagi hotel dan restoran yang terpukul telak oleh bencana pandemi ini. Karena itu kita terus-menerus berupaya dan meminta kepada Pemerintah untuk bisa menolong sektor hotel dan restoran bangkit dari keterpurukan ini,” ujar Sutrisno.

Sebelumnya, sebanyak 1.342 orang dari sektor hotel dan restoran menjalani vaksinasi Covid-19 di Gelora Bung Karno Jakarta, Jakaeta Pusat.

Sutrisno mengatakan, vaksinasi Covid-19 di sektor hotel dan restoran bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dan Kementerian Kesehatan.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta serta Kementerian BUMN yang telah memfasilitasi sehingga kegiatan ini terselenggara,” ujar Sutrisno.

Sutrisno menyatakan, PHRI DKI Jakarta mendukung program pemerintah agar vaksinasi Covid-19 berjalan cepat. Menurut dia, sektor perhotelan dan restoran merupakan industri yang paling terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Karyawan Hotel dan Restoran di Bogor Mulai Vaksinasi, Berharap Sektor Pariwisata Kembali Menggeliat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com