Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usut Kasus Koboi Pengemudi Fortuner Tabrak Pemotor, Polisi Lakukan Gelar Perkara

Kompas.com - 05/04/2021, 17:03 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi melakukan gelar perkara kasus pengemudi mobil Fortuner, MFA, yang menodongkan airsoft gun kepada pengendara lain di Duren Sawit, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Gelar perkara dilakukan untuk mengusut adanya pelanggaran lalu lintas sebelum aksi koboi dilakukan MFA.

"Gelar perkara untuk penentuan persangkaan pasal di undang-undang lalu lintas kepada yang bersangkutan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Polisi Sita Senjata Lain Saat Geledah Pengemudi Fortuner yang Todongkan Airsoft Gun di Duren Sawit

Yusri menjelaskan, sebelum MFA menodongkan senjata kepada pengendara lain, ia diketahui menabrak pengendara motor di lokasi tersebut.

Kecelakaan itu bermula saat mobil yang dikemudikan MFA dan pengendara motor datang dari arah bersamaan.

"Saat itu roda dua akan membelok ke kanan, sudah menggunakan sein, tapi ditabrak dari belakang oleh pengendara roda empat Fortuner ini," kata Yusri.

Sejumlah warga dan pengendara lain yang melihat itu mencoba menolong korban dengan memberhentikan mobil MFA.

Baca juga: Dilaporkan Korban, Pengemudi Fortuner yang Todongkan Senjata di Duren Sawit Juga Diselidiki Kasus Kecelakaan

Saat itulah terjadi perselisihan hingga MFA menodongkan airsoft gun kemudian melarikan diri.

"Sempat viral di medsos di mana yang bersangkutan mengeluarkan senjata saat itu, itu keterangan saksi," kata Yusri.

Polisi pun melakukan penyelidikan lewat nomor kendaraan MFA yang tersorot dalam video viral itu.

Kemudian MFA ditangkap di area parkir salah satu mal di kawasan Jakarta.

Baca juga: Fakta Pengemudi Fortuner Todongkan Senjata: Tabrak Motor, Ancam Warga, hingga Jadi Tersangka

Polisi mendapatkan barang bukti berupa dua senjata berjenis airsoft gun dan air gun usai menggeledah MFA.

"Kami masih mendalami dari mana dua pucuk senjata yang dipegang oleh yang bersangkutan itu didapat," ungkap Yusri.

Hingga kini, penyidik masih memeriksa MFA guna mengetahui asal dua senjata itu didapat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com