JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan menoleransi tindakan pelecehan seksual. Anies menegaskan hal itu saat ditanya wartawan soal kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan seorang anak buahnya, yaitu Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang/Jasa (BPPBJ) DKI Jakarta, Blessmiyanda.
"Yang pasti DKI Jakarta zero tolerance terhadap pelecehan seksual. Tidak ada ruang untuk orang-orang yang melakukan aktivitas pelecehan seksual di tempat ini," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (5/4/2021).
Anies menambahkan, pemeriksaan Blessmiyanda oleh Inspektorat Pemprov DKI Jakarta masih terus berjalan.
Baca juga: Kepala BPPBJ Terbelit Kasus Pelecehan Seksual, Pemprov DKI Pastikan Proses Lelang Tak Terganggu
Dia mengatakan akan menghormati proses pemeriksaan yang berjalan dan memastikan proses hukum tersebut akan membuat orang-orang yang bekerja di Jakarta merasa tenang.
"Karena Pemprov melindungi semua, khususnya kaum perempuan yang bekerja di Pemprov DKI," ucap Anies.
Dia meminta agar Inspektorat bisa memeriksa Blessmiyanda sampai tuntas dan akan melihat hasil pemeriksaaan sebagai penentuan langkah nasib Blessmiyanda ke depannya.
"Nanti (akan) memutuskan dari situ kemudian ditentukan langkahnya," kata Anies.
Anies sebelumnya menyebutkan Kepala BPPBJ DKI Jakarta dibebastugaskan lantaran laporan dua dugaan kasus yaitu tindak pelecehan seksual dan perselingkuhan.
Anies berjanji akan menindak tegas Blessmiyanda dan orang-orang yang mencoba menutupi kasus tersebut jika laporan tersebut terbukti benar.
"Apabila dalam pemeriksaan ditemukan bahwa benar terjadi pelanggaran, maka kepada terlapor dan kepada semua yang menutup-nutupi fakta selama proses pemeriksaan, akan diberikan sanksi tegas sesuai peraturan yang berlaku," kata Anies, Senin pekan lalu.
Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual Kepala BPPBJ DKI, Anies Janjikan Sanksi Tegas dan Lindungi Hak Korban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.