Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pura-pura Besuk di Rumah Sakit Lalu Curi Laptop, Kini Asep Mendekam di Penjara

Kompas.com - 06/04/2021, 05:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi Asep (41) mencuri di rumah sakit kini berujung penjara. Ia tertangkap setelah beraksi di Rumah Sakit Zahirah, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Minggu (4/4/2021) dini hari.

Asep datang ke Rumah Sakit Zahirah sendirian dari tempat tinggalnya di hotel bujet di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menggunakan motor sekitar pukul 02.30 WIB.

Kemudian, ia meluncur ke Rumah Sakit Zahirah berbekal Google Maps. Asep sendiri memilih tempatnya beraksi secara acak.

“Kemudian menemukan target di Rumah Sakit Zahirah dan tiba di rumah sakit sekitar pukul 03.40 WIB, kemudian masuk dari pintu utama,” ujar Eko.

Pura-pura membesuk

Ia beralasan hendak membesuk keluarga yang sedang sakit kepada satpam Rumah Sakit Zahirah untuk bisa masuk ke dalam.

Asep kemudian dengan leluasa naik ke lantai dua Rumah Sakit Zahirah menggunakan lift.

Baca juga: Curi Laptop di Kamar Rumah Sakit di Jagakarsa, Pelaku Ditangkap Polisi

Ia saat itu sudah dibekali kartu tanda tamu Rumah Sakit Zahirah.

Aksi Asep mencuri laptop terekam kamera CCTV di kamar RS Sakit Zahirah pukul 04.04 WIB.

Asep terlihat melihat kamar-kamar pasien di Rumah Sakit Zahirah.

“Yang menjadi korban adalah salah satu keluarga pasien yang anaknya sedang dirawat. Di situ Bu Lisa kemudian ada saksi-saksi juga yang sudah kita mintai keterangan korban membuat laporan,” kata Kapolsek Jagakarsa, Kompol Eko Mulyadi, Senin (5/4/2021) sore.

Asep kemudian berhasil mengambil laptop milik korban. Saat itu, korban sedang tidur.

Anggota Polsek Jagakarsa melakukan pengejaran terhadap pelaku. Dengan berbekal keterangan saksi dan rekaman CCTV, polisi mendapatkan lokasi pelaku.

“Pengembangan terhadap pelaku profil pelaku kemudian setelah mendapatkan bahan keterangan yang cukup tim bergerak ke arah Cempaka Putih karena diduga pelaku berasal dari dan berada di wilayah Cempaka Putih,” tambah Eko.

Kemudian, polisi menangkap pelaku sekitar pukul 23.20 WIB.

Dari tangan Asep, pelaku menyita satu unit laptop, sepeda motor, baju dan celana pelaku, dan kartu ID Card tamu Rumah Sakit Zahira.

Pencuri spesialis rumah sakit

Asep tak main-main beraksi di rumah sakit. Eko mengatakan, pelaku merupakan spesialis pencuri di rumah sakit.

Asep mencari target rumah sakit sebagai tempatnya beraksi secara acak.

“Jadi memang pelaku ini sudah beberapa kali melakukan aksi pencurian di rumah sakit-rumah sakit,” kata Eko.

Atas perbuatannya, Asep dijerat dengan pasal 363 pencurian dengan pemberatan. Asep terancam dipenjara maksimal lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com