Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Benda Bertuliskan "FPI Munarman" Bikin Geger Warga Depok...

Kompas.com - 06/04/2021, 06:33 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Benda terbungkus plastik hitam bertuliskan "FPI Munarman" ditemukan di Jalan Grogol, Limo, Kota Depok, Minggu (4/4/2021) malam.

Keberadaan benda diduga berisi senjata ini langsung menyita perhatian warga di sekitar lokasi dan ramai dibicarakan.

Berikut Kompas.com merangkum sejumlah hal yang sejauh ini diketahui mengenai temuan itu:

1. Munarman membantah

Eks juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman, membantah keterkaitan dirinya dengan temuan benda mencurigakan itu.

"Goblok sekali kalau ada orang mau meneror lalu menuliskan namanya sendiri. Ketololan macam apa lagi yang dipertontonkan kepada rakyat di negeri ini," kata Munarman kepada Kompas.com, Senin (5/4/2021).

"Sudahlah, berhenti memfitnah orang," imbuhnya.

Baca juga: Heboh Benda Mencurigakan Bertuliskan FPI Munarman di Depok, Munarman: Berhenti Fitnah Orang

Munarman tak menjawab ketika ditanya siapa pihak yang diduga berada di balik temuan benda mencurigakan tersebut.

Ia hanya menyinggung mengenai kasus pembunuhan 6 laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek KM 50.

"Pertanggungjawabkan saja pembantaian 6 orang yang dibunuh di km 50. Ini nanti di akhirat akan jadi persoalan besar bagi para pembunuhnya," kata Munarman.

2. Diduga berisi magasin dan beberapa peluru

Sejumlah polisi bersiaga begitu benda itu ditemukan pada Minggu malam.

Bahkan, Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar dan Wakapolres Metro Depok AKBP Hari Setyo Budi turut datang ke sana. Tim Gegana didatangkan ke lokasi.

Hingga Senin malam, Imran masih belum buka suara mengenai benda tersebut. Sebelumnya ia menyampaikan, benda itu berupa kaleng yang dibungkus kertas.

"Masih diteliti Gegana. Saya enggak bisa memastikan itu," ujar Imran.

"Bisa membahayakan atau tidak itu (yang tahu) Gegana. Barangnya dibawa Gegana, nanti kita cek lagi TKP-nya," tutup dia.

Pantauan Tribun Jakarta di lokasi menyebutkan bahwa bungkus itu berisi kaleng dan magasin serta beberapa peluru.

3. Sempat dikira paket sepatu pesanan

Benda itu ditemukan hanya beberapa meter dari warung. Taryati (41), pemilik warung, mengaku sempat mengiranya sebagai paket pesanan sepatunya.

Kala itu, ia baru pulang belanja air mineral untuk stok warungnya.

"Aku bawa ke sini (warung), aku buka pintu ini, ada barang itu. Posisi di bawah saat aku buka (pintu)," kata Taryati kepada wartawan, Senin.

"Aku kira paketan sepatu datang. Aku ada pesan sepatu, cuma kan baru kemarin Sabtu. Masak paketan sepatu saya sudah datang, masak tapi engga bayar ya, belum bayar sudah ditinggal?" katanya heran.

Baca juga: Benda Bertuliskan FPI Munarman Hebohkan Warga Limo Depok, Tim Gegana Turun Tangan

Taryati sontak memungut bungkus itu, sebelum meletakkannya kembali karena berat. Menurut dia, bobot benda itu lebih dari 1 kilogram.

Suaminya datang untuk ikut memeriksa bungkus itu dengan mengocok-kocoknya. Namun, tak ada bunyi barang memantul di dalam bungkusan tersebut.

Taryati langsung meminta agar benda itu dijauhi.

"Sudah, taruh saja di situ nanti lapor Pak RT. Bukan barang saya, takutnya paketan enggak bener atau barang bahaya nanti kita yang kena," ujarnya.

Setelahnya, Ketua RT setempat datang dan memindahkan bungkus itu beberapa meter dari warung Taryati dan sempat mencungkil bungkus itu menggunakan sapu.

Tak lama, polisi datang.

Di sisi lain, Taryati mengaku tak pernah melihat ada pembeli atau orang-orang mencurigakan hilir-mudik di sekitar warungnya.

Baca juga: Kronologi Penemuan Benda Mencurigakan di Limo Depok, Diduga Berisi Magasin dan Peluru

"Ya namanya warung, ya, yang datang banyak. Cuma yang mencurigakan ya tidak tahu," sebutnya.

"Semua yang beli kayaknya kebanyakan orang-orang proyek, terus kalau orang lewat suka beli ya enggak kenal, aku ya enggak tahu. Tapi enggak mencurigakan begitu," pungkas Taryati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com