Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pengemudi Fortuner Juga Diselidiki Kasus Kecelakaan | Benda Bertuliskan 'FPI Munarman'

Kompas.com - 06/04/2021, 06:47 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita terbaru soal pengemudi Fortuner yang acungkan senjata menjadi yang terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Senin (5/4/2021).

Benda mencurigakan di Depok juga menjadi salah satu berita yang menarik minat pembaca kemarin.

Berikut 5 berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com sepanjang kemarin.

Baca juga: Pro Kontra Uji Coba Belajar Tatap Muka Mulai 7 April, Ini Kata Orangtua Siswa

1. Pengemudi Fortuner Juga Diselidiki untuk Kasus Kecelakaan

Pengendara mobil Fortuner bernama Muhammad Farid Andika yang mengacungkan senjata di Jalan Kolonel Sugiyono, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021) juga diselidiki polisi untuk kasus kecelakaan lalu lintas.

Sebelumnya, Farid telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penodongan dengan senjata jenis airsoft gun.

"Ada dua perkara nih, diawali dari laka lantas. Kemudian yang viral di medsos mengeluarkan senjata, setelah dicek ternyata airsoft gun," kata Yusri di Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (4/4/2021).

Berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Jakarta, Waktu Belajar Hanya 2 Jam Seminggu

2. Penemuan Benda Mencurigakan di Depok

Sebuah benda mencurigakan yang terbungkus dalam plastik hitam ditemukan di Jalan Grogol, Limo, Kota Depok, Minggu (4/4/2021) malam.

Ada tulisan 'FPI Munarman' di bagian luar dari bungkusan benda tersebut.

Penemuan benda itu menggegerkan warga sekitar sehingga Tim Gegana harus turun untuk mengamankannya.

Berita selengkapnya di sini.

3. KJP Plus Tahap 2 Cair

Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tahap 2 tahun 2020 telah cair mulai Senin (5/4/2021).

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan DKI Jakarta Waluyo.

"Di bulan April ini (KJP plus tahap 2 tahun 2020), kita sudah mulai cairkan tanggal 5 April ini," kata Waluyo saat dihubungi melalui telepon, Senin.

Berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Bisa Via Online, Ini Syarat dan Tahapannya

4. Beda Air Gun dan Airsoft Gun

Ada dua kejadian menggemparkan di DKI Jakarta dalam seminggu terakhir.

Pada Rabu (31/3/2021), seorang teroris bernama Zakiah Aini menyerang polisi di Mabes Polri dengan melepaskan tembakan beruntun sebelum ditembak mati oleh petugas.

Lalu, seorang pria bernama Muhammad Farid Andika yang tengah mengendarai mobil Fortuner mengacungkan senjata ke warga di Jalan Sugiyono, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021).

Kedua orang tersebut menggunakan senjata. Bedanya, Zakiah memakai air gun, sementara Farid menodongkan airsoft gun.

Beda dari dua senjata itu selengkapnya di sini.

5. Kakek di Pademangan Cabuli Cucu Hingga Tewas

Polisi menangkap pria berinisial TS (54), warga Pademangan, Jakarta Utara, setelah mencabuli cucunya sendiri yang berusia 7 tahun.

Wakapolres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi membenarkan bahwa pelaku telah diringkus.

Dari hasil pemeriksaan, TS mengaku telah mencabuli cucunya sebanyak delapan kali.

Berita selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com