Durasi belajar siswa juga dibatasi hanya 2 jam. Tiap harinya, jam pembelajaran akan dibagi dalam dua sesi, yakni pukul 07.00-09.00 WIB dan 10.00-12.00 WIB.
"Tidak pakai istirahat, jadi langsung pulang karena masih di awal-awal," ujar Uripasih.
Selain itu, jumlah siswa juga dibatasi hanya maksimal 16 siswa dalam satu ruang kelas.
Mata pelajaran yang diajarkan adalah pelajaran dasar seperti Matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA.
Sedangkan mata pelajaran lainnya tetap dilakukan pembelajaran secara daring.
"Pelajaran esensial saja," ujarnya.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Jakarta, Waktu Belajar Hanya 2 Jam Seminggu
Kepala Sekolah SDN Rawasari 05 Pagi, Nursaena, memastikan pihaknya siap untuk menggelar KBM tatap muka.
Dari total 20 guru di SD tersebut, akan ada 4 guru yang mengajar di sekolah tatap muka.
"Kalau sekolah kami sesuai dengan instruksi kadis kita ada 4 guru yang akan mengajar," kata dia.
Keempat guru tersebut sudah mendapatkan pelatihan agar bisa efektif mengajar secara tatap muka di tengah pandemi Covid-19. Seluruh guru tersebut juga sudah divaksin dosis pertama.
Nursaena mengimbau para orangtua memastikan putra-putrinya dalam keadaan sehat atau tidak ada keluhan sakit batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.
Orangtua juga harus memastikan anaknya sarapan sebelum berangkat sekolah.
"Sesuai dengan standar dari Dinas Pendidikan, siswa harus sarapan dari rumah, membawa bekal seperti air dan makanan yang disiapkan dari rumah," kata Nursaena.
Orangtua juga dianjurkan untuk mengantar anaknya ke sekolah. Jika harus berjalan kaki dari rumah, maka siswa harus dalam pengawasan orangtua.
Sekolah juga akan menyediakan lokasi khusus pengantaran dan penjemputan.
Selama kegiatan belajar/mengajar, siswa juga harus mengikuti penerapan jaga jarak antartempat duduk, menggunakan masker serta menggunakan alat tulis pribadi karena tidak diperbolehkan meminjam peralatan dari siswa lain.
Sesampainya di rumah, orangtua juga harus memastikan anak untuk langsung mandi dan mengganti pakaian sebelum berinteraksi fisik dengan orang lain di dalam rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.