Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Pasar Anyar, Pemkot Tangerang Sebut Stok Bahan Pangan Aman tapi Harga Naik

Kompas.com - 06/04/2021, 14:13 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop) Kota Tangerang menyidak puluhan pedagang di Pasar Anyar Kota Tangerang, Selasa (6/4/2021) pagi.

Kepala Bidang Perdagangan Disperindagkop UKM Kota Tangerang Eni Nuraeni menyebutkan, pihaknya meninjau harga serta stok komoditas di pasar tersebut.

"Sidak mulai jam 07.30 WIB sampai jam 09.30 WIB, yang kami sidak tadi itu harga dan stok barang di Pasar Anyar," kata Eni melalui sambungan telepon, Selasa siang.

Baca juga: Sidak Pasar Jatinegara Jelang Ramadhan, Pemkot Jaktim Temukan Makanan Positif Rodium

"Sidang tadi itu momen karena menjelang Ramadhan," sambung dia.

Berdasarkan hasil sidak, kata Eni, stok komoditas mulai dari sembako hingga sayuran cenderung aman.

Menurut Eni, berkat adanya pasar induk di Kota Tangerang, stok bahan pangan tersebut bakal tercukupi.

Eni menyebutkan, meski ada kendala dalam pengiriman barang dari pasar induk ke Pasar Anyar atau pasar lainnya, tetapi pasokan komoditas selalu terpenuhi.

"Kita diuntungkan karena punya pasar induk. Artinya untuk pasokan selalu ada, paling telat-telat dikit karena hujan," ujar dia.

Baca juga: Pemprov DKI Izinkan Warga Jualan Takjil Selama Ramadhan

Hasil sidak lainnya, Eni menyatakan, ada beberapa komoditas yang harganya mulai meningkat, seperti cabai merah besar, telur, daging, dan ayam. Namun, kenaikan harga tidak terlalu drastis.

"Naiknya alhamdulillah tidak begitu drastis," ungkap Eni.

Dia menambahkan, warga Kota Tangerang dapat melihat harga serta stok komiditi di berbagai pasar di Kota Tangerang melalui aplikasi Sedhapp yang dapat diunduh di ponsel Android masing-masing.

Berkait sidak yang pagi tadi dilakukan, Eni dan tim meninjau beberapa pedagang yang memiliki toko berbentuk grosir.

"Sampelnya saja kami lihat, dari beberapa pedagang daging, telur, ayam, dan sayuran. Sembako juga. Bukan dari pedagang eceran," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com