TANGERANG, KOMPAS.com - Abuya Uci Thurtusi, pemimpin Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Al-Istiqlaliyyah di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia karena sakit, Selasa (6/4/2021) pagi.
Teman Abuya Uci, Turidi Susanto, mengatakan, dia saat ini sedang menunggu proses pemakaman ulama tersebut. Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang itu menyatakan, pemakaman Abuya Uci dilakukan sekitar pukul 14.00 WIB ini di pondok pesantren miliknya di Pasar Kemis.
"Iya ini saya di tempat pemakaman, nunggu (almahum) dimakamkan," kata Turidi melalui sambungan telepon, Selasa siang.
Baca juga: Profil Abuya Uci Thurtusi, Ulama Cilongok Tangerang yang Meninggal Dunia
"Makaminnya di sini, di sini, di pesantrennya (Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah," ujar dia.
Kompas.tv melaporkan, Gubernur Banten Wahidin Halim mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Abuya Uci. Ucapan belasungkawa disampaikan melalui media sosial resminya.
"Innalillahi wa Inna ilahi rojiun. Turut berdukacita atas wafatnya Guru Besar Almarhum Abuya Uci Turtusi (Pimpinan Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyah). Semoga Allah SWT menerima seluruh amal kebaikannya, mengampuni segala dosanya, dan ditempatkan di surganya Allah SWT. Amiin,” tulis Wahidin di akun Facebook, Selasa.
Wali Kota Tangerang Aried R Wismansyah juga mengucapkan dukacita atas meninggalnya ulama tersebut melalui akun Instagram.
"Innalillahi wa Inna ilahi raji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah, guru kita tercinta Abuya KH Uci Thurtusi, Pimpinan Pondok Pesantren Al Istiqlaliyah. Mari kita doakan semoga Allah SWT menempatkannya di tempat paling indah bersama orang-orang beriman dan kebaikan serta ilmu yang beliau sampaikan menjadi amal yang terus mengalir untui beliau. Aamiin," tulis Arief melalui akun Instagram, Selasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.