JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Jakarta berjalan cepat.
Menurut dia, hal ini terlihat dari vaksinasi di Ibu Kota yang telah menyentuh angka 1.833.698 orang untuk penyuntikan dosis pertama per 5 April 2021. Sementara untuk dosis kedua, vaksin telah disuntikkan kepada 498.076 orang.
"Di Jakarta ini, sejujurnya berada di jalur dengan perkembangan paling cepat melaksanakan vaksinasi Covid-19," kata Riza seperti dikutip dari Antara, Selasa (6/4/2021).
Kendati demikian, dia mengakui jumlah ini masih jauh dari target vaksinasi tahap 1 dan 2 bagi tenaga kesehatan, lansia, dan petugas pelayanan publik, yakni sebanyak 3.000.689 orang.
Baca juga: 26.351 Guru dan Tenaga Pendidik DKI Jakarta Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama
Riza menjelaskan, masih jauhnya proses vaksinasi dari target lantaran kedatangan vaksin dari pemerintah pusat yang memerlukan waktu dan bertahap.
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga membutuhkan waktu untuk menyooapkan sumber daya manusia (SDM) dalam menjalankan penyuntikan. Tak hanya itu, pendataan calon penerima vaksin secara juga sempat bermasalah.
"Waktu itu kan seharusnya melalui sistem online, tapi itu belum bisa maksimal sehingga sekarang sebagian (data dihimpun) secara manual," tutur Riza.
Pemprov DKI perpanjang PPKM mikro
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperpanjang masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro hingga 19 April 2021.
Kebijakan ini diterapkan melalui Keputusan Gubernur (Kepgb) DKI Jakarta Nomor 405 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro dan Instruksi Gubernur Nomor 18 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Mikro tingkat RT.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengimbau agar warga menahan diri untuk tidak keluar rumah, terutama seminggu sejak diberlakukan keputusan tersebut, seluruh umat Islam akan menjalankan ibadah puasa.
Baca juga: Pemprov DKI Perpanjang PPKM Mikro hingga 19 April 2021
"Kita bersyukur bahwa penekanan kasus aktif melalui PPKM Mikro yang sesuai jalurnya adalah keinginan kita semua. Selain itu, apresiasi yang tinggi kami ucapkan kepada semua pihak yang berjuang menanggulangi situasi pandemi ini," ucap Anies melalui keterangan tertulis, Senin (5/4/2021).
Selain itu, warga juga diimbau untuk patuh dengan protokol kesehatan 3M serta mengurangi mobilitas dan mencegah keramaian yang tidak perlu.
Anies mengatakan, Bulan Ramadhan dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan imunitas sambil menjalankan ibadah puasa.
"Agar terhindar dari risiko keterpaparan," kata Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.