JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebayoran Baru Sondang Sipayung menyesalkan tindakan anggotanya, Rizki, yang diduga mengeroyok seorang pedagang reptil di Pasar Barito, Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sondang sudah menegur Rizki atas tindakannya yang emosional saat berada di jalan.
"Sejujurnya, saya sempat marahin yang bersangkutan di depan orangtuanya. Seharusnya emosi anak muda itu jangan diturutin. Masak gegara kesenggol dikit aja marah-marah. Yang penting kan enggak sampe celaka, dengan emosi malah jadi panjang kali lebar kelanjutannya," ujar Sondang saat dikonfirmasi, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Tak Terima Ditegur, Sejumlah Satpol PP dan Ormas Keroyok Pedagang Reptil Barito
Sondang mengaku hanya bisa menasihati Rizki.
Menurut dia, peristiwa dugaan pengeroyokan yang melibatkan Rizki adalah pembelajaran yang bagus untuk Rizki agar tak mudah terpancing emosi.
"Semoga aja Rizki juga bisa jadi pribadi yang lebih baik lagi pasca-kejadian ini. Sejujurnya yang saya sesalkan itu kenapa Rizki harus balik lagi bareng temannya yang tukang ojek dan teman-temannya, yang menurut info dari Rizki, juga enggak dia kenal," tambah Sondang.
Sondang menyebutkan, insiden dugaan pengeroyokan yang melibatkan Rizki memiliki banyak efek.
"Sekali lagi saya menyesalkan emosi dan euforia anak muda," tambah Sondang.
Baca juga: Polisi Selidiki Pengeroyokan Pedagang Reptil Barito oleh Oknum Satpol PP
Adapun Rizki merupakan salah satu petugas penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) Satpol PP Provinsi DKI Jakarta yang ditugaskan di Kelurahan Melawai, Kebayoran Baru.
Seorang pedagang reptil yang mengaku dikeroyok itu bernama Budi.
Budi mengatakan, pengeroyokan itu berawal saat dia menegur Rizki memarahi seorang pedagang kopi keliling yang sedang naik motor di pinggir Jalan Barito I pada Rabu (31/3/2021).
“Waktu itu oknum Satpol PP sama bokapnya, cuma tukang dagang ini dimaki-maki dari sana. Gue langsung bilang sama dia, kalau bisa jangan dimaki-maki. Kalau ada masalah diomongin di pinggir,” ujar Budi saat ditemui di tokonya, Jumat.
Baca juga: Viral, Seorang Pria Mengaku Alami Pelecehan Seksual oleh Teman Lelakinya di Setiabudi
Budi menilai cekcok antara oknum Satpol PP dan pedagang kopi keliling membahayakan para pengguna jalan. Budi meminta oknum Satpol PP tersebut meminggirkan kendaraannya.
“Nah, oknum ini enggak terima gue bilang begitu (minta minggir). Dia bilang, 'Lu jagoan sini?' Gue bilang, 'Bukan, Bang, bukan jagoan sini. Abang pinggirin dulu',” tambah Budi.
Oknum Satpol PP tersebut sontak langsung memukul Budi di bagian wajah. Namun, Budi mengelak dari pukulan oknum Satpol PP itu sambil tersenyum.