JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar menyebut pembangunan rumah panggung di RT 13 RW 04 Kampung Melayu, Jakarta Timur, merupakan upaya agar warga tidak terkena air saat terjadi banjir.
Dia mengatakan, daerah langganan banjir tersebut seringkali datang tidak hanya merendam rumah warga, tapi juga merusak perabotan warga setempat.
"Ketika banjir enggak kena, kan setiap banjir rusak perabotannya (warga)," kata Anwar saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Kerap Kebanjiran, 40 Rumah di Kampung Melayu Akan Direnovasi Jadi Rumah Panggung
Anwar menjelaskan, banjir yang merusak perabotan milik warga akan menyebabkan kemiskinan. Sehingga diusulkan program rumah panggung tersebut ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz).
Sehingga anggaran senilai Rp 78 juta untuk satu rumah panggung murni dibiayai dari Baznas dan tidak menggunakan anggaran dari APBD DKI Jakarta.
"Bukan dari APBD membuat satu inovasi, mudah-mudahan ini bisa jadi lebih baik ke depannya," kata Anwar.
Dia mengatakan, ada 40 rumah di RT 13 RW 04 Kampung Melayu, Jakarta Timur yang akan dilakukan renovasi untuk menjadi rumah panggung.
Rumah panggung tersebut nantinya akan memiliki tiga lantai, dengan lantai pertama dimanfaatkan untuk tempat produksi UMKM warga seperti kue kering yang menjadi ciri khas UMKM di Kampung Melayu. Sedangkan lantai 2-3 dijadikan tempat aktivitas rumah tangga untuk warga.
"Semua (akan) terintegrasi supaya diharapkan kampung ini jadi percontohan, jadi model," kata Anwar.
Baca juga: Anggota DPRD DKI Nilai, Pembangunan Rumah Panggung di Kampung Melayu Bisa Picu Kecemburuan Sosial
Sebelumnya dilansir dari akun instagram Pemprov DKI Jakarta @dkijakarta, sebanyak 40 rumah warga RT 13 RW 04 Kampung Melayu akan direnovasi menjadi model panggung.
"Rumah warga akan dibangun berlantai tiga. Untuk bagian atasnya dijadikan rumah, lalu bagian bawahnya dibuat model panggung setinggi 3,5 meter untuk usaha dan interaksi sosial. sebelum lebaran kita targetkan ini sudah selesai," kata Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar, Sabtu (3/4/2021) lalu.
Kawasan tersebut merupakan kawasan langganan banjir yang sering merendam pemukiman warga yang tinggal di tempat tersebut.
Pemprov DKI Jakarta melalui Pemerintah Kota Admistrasi Jakarta Timur berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya Baznas Bazis DKI dan Karya Bakti TNI, menginisiasi Program Bedah Kampung, di kawasan Kampung Melayu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.