Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Depok Bertemu BPTJ Bahas Kemacetan di Exit Toll Desari II

Kompas.com - 07/04/2021, 12:35 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bertemu Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) di Balai Kota Depok, Selasa (6/4/2021), membahas solusi kemacetan di exit toll Desari II.

Sejak dibukanya akses tol ini, kepadatan lalu lintas jadi pemandangan sehari-hari di Jalan Raya Sawangan.

“Ada 2 sisi pandangan dari masyarakat. Ada kemudahan yang diberikan dengan akses langsung menuju ke Jakarta," kata Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Depok, Rabu (7/4/2021).

"Namun, di sisi satunya masyarakat yang lain dikorbankan atas kepadatan yang terjadi saat dibukanya pintu tol,” ujarnya.

Baca juga: Ketika Benda Bertuliskan FPI Munarman Bikin Geger Warga Depok...

Selain exit toll di Jalan Raya Sawangan, Imam mengaku juga membahas mengenai kemacetan di jalan-jalan raya sekitar exit toll lain di Depok dengan BPTJ.

"Di antaranya tentang ruas pintu tol ruas Margonda, ruas Kukusan, lalu pintu tol ruas Cinere atau Gandul," imbuh Imam lewat keterangan suara kepada wartawan.

Di luar soal kemacetan di sekitar exit toll, Pemerintah Kota Depok juga menjajaki kemungkinan pengalihan lahan di sekitar jalan tol.

"Termasuk di dalamnya lahan-lahan yang mungkin akibat pembebasan jalan tol tapi belum dimanfaatkan oleh mereka (pengelola jalan tol), kami berharap bisa ada pinjam pakai atau justru lebih bagus kalau diserahkan menjadi aset Pemerintah Kota Depok untuk hal-hal tertentu untuk kebutuhan publik," jelas Imam.

"Misalkan untuk sekolah, taman kelurahan, atau apa pun yang berhubungan dengan kepentingan publik di Depok," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com