JAKARTA, KOMPAS.com - Siswa-siswi Sekolah Dasar Negeri Kenari 08, Jakarta Pusat, senang bisa mengikuti uji coba sekolah tatap muka.
Meski pembelajaran hanya berlangsung dua jam, rasa rindu setelah setahun lebih belajar dari rumah bisa terobati.
Baca juga: Cerita Bahagia Siswa di Jakarta Bisa Sekolah Tatap Muka, Bertemu Teman hingga Menghilangkan Bosan
Samuel, siswa kelas 4 SD Kenari 08, mengaku senang akhirnya bisa kembali sekolah tatap muka karena bisa bertemu langsung dengan teman-temannya.
"Senang bisa ketemu teman. Kalau di rumah sepi," kata Samuel saat ditemui usai sekolah, Rabu (7/4/2021).
Pada sekolah tatap muka perdana hari ini, Samuel mengikuti pelajaran matematika.
Samuel pun mengaku lebih mudah menangkap materi pelajaran yang diajarkan secara langsung di kelas.
"Lebih gampang, soalnya dijelasin langsung," kata bocah 10 tahun ini.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Digelar Juli, Pemkot Tangerang Mulai Siapkan Skema Pengaturan
Ibu Samuel, Linda (43), juga senang anaknya bisa kembali ke sekolah. Ia mengamini bahwa anaknya kesulitan mengikuti pelajaran ketika sekolah virtual.
Anaknya juga cenderung bermalas-malasan dan tidak semangat belajar dari rumah.
"Apalagi bangun pagi, jadi susah. Soal keluar jam 07.00, dia bangun jam 08.00," ujar Linda.
Siswa lainnya, Fatih, juga merasa senang bisa kembali belajar di sekolah.
"Kalau di rumah bosan, kangen suasana sekolah," kata Fatih.
Fatih hari ini mengikuti kelas pembelajaran Bahasa Indonesia selama dua jam. Ia senang bisa diajari langsung oleh guru di dalam kelas.
"Jadi lebih ngerti pelajarannya," kata dia.
Total ada 82 siswa dari kelas 4 a, b, dan c yang mengikuti uji coba sekolah tatap muka di SD Kenari 08 hari ini. Tiap kelas dibagi dalam dua shift.
Shift pertama mengikuti pembelajaran tatap muka pukul 07.00-09.00 WIB.
Setelah itu, kelas langsung disemprot disinfektan agar kembali siap digunakan oleh siswa yang mengikuti pembelajaran di shift kedua pada pukul 10.00-12.00 WIB.
Baca juga: Pusing Ajari Anak di Rumah, Orangtua Senang Anaknya Sekolah Tatap Muka
Total ada tiga ruang kelas yang digunakan, semuanya terletak di lantai dasar. Tiap kelas diisi tidak lebih dari 16 siswa guna menerapkan protokol jaga jarak.
Pantauan Kompas.com, kegiatan belajar mengajar tatap muka berjalan tertib.
Sesampainya di gerbang sekolah, siswa langsung diukur suhu tubuhnya.
Jika suhu berada di angka yang aman, maka siswa baru diperbolehkan masuk.
Siswa kemudian langsung diarahkan untuk cuci tangan dengan sabun di sebuah keran yang terletak tak jauh dari pintu masuk.
Seluruh siswa dan guru tertib mengenakan masker dan face shield selama kegiatan belajar mengajar.
Baca juga: Sekolah Tatap Muka Hari Pertama, Sejumlah Siswa Mengaku Lebih Senang Dibanding Belajar Online
Seusai mengikuti uji coba sekolah tatap muka, siswa akan langsung diarahkan untuk pulang ke rumah.
Para guru mengantar sampai depan gerbang untuk memastikan siswa mereka sudah dijemput.
Jika belum ada jemputan yang datang, maka siswa diminta untuk menunggu di dekat gerbang keluar.
Total, ada 85 sekolah di wilayah DKI Jakarta memulai uji coba sekolah tatap muka hari ini, Uji coba akan berlangsung hingga 29 April 2021.
Kebijakan ini sejalan dengan keputusan pemerintah pusat yang sudah mengizinkan sekolah tatap muka digelar di tengah pandemi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.