Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Dishub DKI Siapkan 50 Bus Sekolah

Kompas.com - 07/04/2021, 15:10 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, Dinas Perhubungan DKI mengoperasikan sejumlah bus sekolah untuk mendukung uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) yang dimulai Rabu (7/4/2021) ini.

"Mulai hari ini kami sudah mengoperasionalkan bus sekolah di beberapa rute dan wilayah yang sekolahnya sudah melaksanakan tatap muka," kata Syafrin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu.

Menurut Syafrin, Dishub menyiapkan 50 bus dengan 100 awak selama uji coba pembelajaran tatap muka 7-29 April 2021.

Baca juga: Usai Belajar Tatap Muka, Sejumlah Siswa SMKN 15 Jakarta Pilih Pulang Naik Bus Sekolah

"Prioritas sekolah yang dilayani bus sekolah mulai jenjang SMP dan SMA sederajat baik negeri maupun swasta," kata Syafrin.

Jam operasional bus mengikuti jam pembelajaran yang dilaksanakan masing-masing sekolah. Bus sekolah beroperasi mulai pukul 04.30 sampai dengan 17.30 WIB.

"Titik star bus sekolah mendekati ke sekolah bisa fleksibel atau jemput bola standby di sekolah saat jam pulang sekolah," kata dia.

Aturan mengenai protokol kesehatan, ujar Syafrin, tetap diberlakukan seperti kapasitas bus maksimal 50 persen dan persiapan alat pelindung diri minimum seperti hand sanitizer dan masker di setiap bus.

"Serta pembersihan bus dengan spray disinfektan atau penguapan," kata Syafrin.

Rute

Terkait rute, Syafrin mengatakan dibagi menjadi lima wilayah berdasarkan kota administrasi DKI Jakarta, yaitu:

Wilayah Barat:

Zonasi 3 (Kamal - Kalideres)
Rute 18 (Meruya - Ciledug - Joglo)
Rute 19 (Benhil - Kemanggisan)

Wilayah Pusat:

Zonasi 5 (Pulogadung - Paseban)
Rute 1 (Perintis Kemerdekaan - Lapangan Banteng)
Zonasi 7 (Cikini - Rawamangun)

Wilayah Selatan:

Rute 6 (Pasar Minggu - Kebayoran)
Rute 7 (Pasar Minggu - UI)
Rute 11 (Blok M - Ciledug)
Rute 14 (Blok M - Pondok Labu)

Wilayah Timur:

Zonasi 1 (Pondok Gede - Ranco)
Zonasi 7 (Rawamangun - Cikini)
Zonasi 8 (Lubang Buaya - Ranco)
Rute 3 (TMII - Gandaria)
Rute 4 (Perintis Kemerdekaan - Pondok Kopi)
Zonasi 11(Kapuk - Cideng)
Zonasi 12 (Rorotan - Rawabebek)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com