Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan Jalur Sepeda Permanen Sudirman-Thamrin Molor, Kata Dishub DKI Ini Persoalannya

Kompas.com - 07/04/2021, 17:52 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerapan jalur sepeda permanen di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin ternyata molor dari yang direncanakan rampung pada akhir Maret 2021 lalu.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, saat ini Dinas Perhubungan DKI Jakarta sedang melakukan percepatan agar jalur permanen bisa segera rampung.

"Untuk jalur sepeda permanen memang saat ini terus dilakukan percepatan," kata Syafrin saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Melihat Jalur Sepeda Permanen di Sudirman yang Pemasangannya Molor dari Target

Syafrin mengatakan, ada beberapa yang sifatnya teknis yang harus dirampungkan untuk penerapan jalur sepeda permanen di Sudirman-Thamrin.

Misalnya, pemindahan lajur Transjakarta di kawasan Dukuh Atas yang akan digunakan untuk jalur sepeda.

"Itu lajur (Transjakarta) akan digeser lebih ke timur, sehingga satu lajur yang ada di sisi timur akan masuk ke lajur sisi barat, sehingga akan ada konsistensi lajur," kata Syafrin.

Baca juga: Jalur Sepeda Permanen di Sudirman-Thamrin Tak Kunjung Rampung

Dia berujar, dengan digesernya lajur Transjakarta, maka akan ada tiga lajur lalu lintas untuk kendaraan bermotor, dan satu jalur sepeda permanen bisa dibangun tanpa kendala.

"Kemudian (hambatan) termasuk di dalamnya pembangunan di Taman Semanggi. Ini juga perlu masukan secara komperhensif dari seluruh elemen," ucap dia.

Saat ini jalur sepeda yang sudah dipasang pembatas planter box hanya terealisasi 11,3 persen saja.

Dari 4.454 planter box yang ditargetkan dipasang, baru direalisasikan sebesar 505 planter box saja.

Baca juga: Realisasi Jalur Sepeda Permanen Sudirman-Thamrin Baru 12,5 Persen

"Di sana (jalur sepeda permanen) sudah ada marka. Marka yang memang itu disiapkan, ada marka memanjang itu semua akan diletakkan planter box di sana," kata Syafrin.

Sebelumnya, Dishub DKI Jakarta berencana memasang planter box sebagai pembatas jalur sepeda permanen di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin.

Jalur sepeda sepanjang 11,2 kilometer dengan lebar 2 meter direncanakan rampung akhir Maret 2021.

"Jalur sepeda juga akan dilengkapi dengan fasilitas rack sebagai rest area pesepeda," tulis akun Instagram resmi Dishub DKI Jakarta @dishubdkijakarta, 1 Maret 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com