Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Motif Pengendara Fortuner Acungkan Senjata | Uji Coba Sekolah Tatap Muka

Kompas.com - 08/04/2021, 06:43 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terungkapnya motif pengendara mobil Fortuner menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Rabu (7/4/2021).

Selain itu, sejumlah berita lain seperti uji coba sekolah tatap muka juga menarik minat pembaca kemarin.

Berikut berita-berita yang menjadi terpopuler di Megapolitan kemarin.

Baca juga: Pemblokiran Akses Warga Lagi-lagi Terjadi di Kota Tangerang

1. Motif Pengendara Fortuner Beraksi Koboi

Polisi membeberkan motif pengemudi mobil Fortuner bernama Muhammad Farid Andika yang menodongkan senjata ke warga sekitar di Jalan Sugiyono, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021).

Aksi koboi Farid tersebut terjadi setelah ia menyenggol pengendara motor bernama Novia.

Menurut polisi, Farid mengeluarkan senjata dan mengacungkannya karena takut warga mengerubunginya untuk meminta pertanggungjawaban.

Berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Lebih dari 5.000 Warga Jakarta Bisa Punya Rumah jika 4 Pasar Ini Dikembangkan

2. Uji Coba Sekolah Tatap Muka di SMKN 15

Sebanyak 85 sekolah di DKI Jakarta menggelar uji coba belajar tatap muka, Rabu. Salah satunya adalah SMK Negeri 15 di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Di SMKN 15, kelas yang dibuka untuk uji coba kemarin adalah untuk siswa kelas 10.

Sejumlah siswa di sekolah tersebut mengaku senang bisa belajar tatap muka. Salah satu alasannya adalah dapat bertemu teman-teman.

Kisah selengkapnya di sini.

Baca juga: Kasus Mutasi Virus Corona E484K Eek Ditemukan di Jakarta, Apa Itu?

3. Lagi, Pemblokiran Akses di Tangerang

Pemblokiran akses warga kembali terjadi di Tangerang, tepatnya di kawasan pergudangan Jalan Kemuliaan, Cipondoh, Rabu.

Adalah Edi, seorang ahli waris dari pemilik tanah bernama Sidi Dingdik alias Nisan. Tanahnya berlokasi di belakang penutup akses tersebut.

Adapun penutup akses itu berupa empat tripleks yang dijadikan seperti balok dengan ukuran 4 meter x 1,5 meter x 0,5 meter (panjang x lebar x tinggi).

Berita selengkapnya di sini.

Baca juga: Wali Kota Bekasi Akui Tak Bisa Sekat Pemudik

4. Cerita Petugas Dihub Tegur Pesepeda

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) menceritakan kisah mereka saat menegur para pesepeda nakal yang menggunakan jalur kendaraan bermotor di sepanjang Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.

Padahal, di daerah tersebut telah disediakan jalur khusus untuk pesepeda.

"Kalau ditegur malah galakan mereka," kata Saiful kepada Kompas.com, Selasa (6/4/2021).

Cerita selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com