Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damkar Evakuasi Buaya Berukuran 1,5 Meter Peliharaan Warga Ciputat

Kompas.com - 08/04/2021, 09:50 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seekor buaya peliharaan warga di kawasan Serua, Ciputat, dievakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangerang Selatan.

Evakuasi buaya berukuran lebih dari 1,5 meter itu dilakukan karena sang pemilik khawatir hewan peliharaannya bisa membahayakan warga sekitar.

"Itu buaya peliharaan. Jadi si pemiliknya tidak enak sama tetangga sekitar, sama pengurus lingkungan," ujar Komandan Regu Tim Rescue Bravo Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangerang Selatan, Sigit, melalui pesan singkat, Kamis (8/4/2021).

Baca juga: Kasus Perempuan Diintip di Toilet SPBU Cengkareng Berakhir Damai

Menurut Sigit, pemilik buaya meminta petugas mengevakuasi karena tidak tahu lokasi yang aman untuk melepas liarkan hewan tersebut.

Pasalnya, hewan reptil tersebut selama ini hanya berada di dalam kandang besar dan tidak pernah dikeluarkan oleh pemiliknya.

"Tidak pernah dilepas, jadi memang buaya peliharaan," ungkap Sigit.

Baca juga: Fakta Akses Warga di Kota Tangerang Diblokir, Diklaim Milik Ahli Waris hingga Dibongkar Aparat

Buaya itu akhirnya dievakuasi oleh petugas dan langsung diserahkan ke komunitas pecinta reptil di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Sigit mengungkapkan, pihaknya menyerahkan buaya itu ke pihak lain karena Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan tidak memiliki penangkaran atau kandang untuk buaya.

"Kami bingung mau dikandangin di mana yang aman. Akhirnya kami koordinasi, kami serahkan ke komunitas di Kabupaten Tangerang, di Cikupa," pungkas Sigit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa Apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com