Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penetapan DPO Densus 88, Warga Tanjung Barat Sempat Kira Fitnah dan Hoaks

Kompas.com - 08/04/2021, 13:09 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di sekitar tempat tinggal Nouval Farisi (36) di Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan heran dengan penetapan Nouval ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Warga berusaha mengklarifikasi terkait penetapan Nouval ke dalam DPO Densus 88.

Ketua RT di alamat Nouval tinggal, Budianto (51), mengatakan, banyak warganya yang bertanya melalui Whatsapp terkait penetapan Nouval sebagai terduga teroris.

"Semuanya pada nauzubillah pada nggak nyangka. Demi allah semua pada kaget. Sedih juga. artinya tidak terpikirkan ke arah itu, Nouval bakal seperti itu (masuk DPO)," ujar Budianto saat ditemui di rumahnya, Rabu (7/4/2021) malam.

Baca juga: DPO Densus 88 di Jatipadang, Warga: Ya Allah, Langsung Kaget, Gak Nyangka

Budianto awalnya mendapatkan informasi Nouval masuk ke dalam DPO Densus 88 Polri dari rekannya pada Selasa (6/4/2021) malam. Rekannya berusaha mengkonfirmasi apakah Nouval merupakan warga Jatipadang.

"Awalnya WA dan lalu telpon. dia tanya apa ini benar warga RT kita? Pak Adi ini kenal Nouval. Dia ingin pastikan apa benar warga RT kita. takutnya salah lihat," tambah Budianto.

Pada Rabu (7/4/2021) pagi, Budianto pun menerima kiriman poster digital terkait DPO terduga teroris yang bertuliskan Nouval. Namun, warga pun juga tak berani membagikan poster tersebut ke grup-grup lain.

"Banyak yang tanya ini apa warga kita. Warga juga ga berani share. Saya imbau aja jangan sebar info yang ga tahu kebenarannya pas pada tahu DPO," kata Budianto.

Baca juga: Wali Kota Depok Izinkan Shalat Tarawih di Masjid dan Mushala, Ini Aturannya

Ia pun tak banyak berkomentar kepada warga terkait penetapan Nouval ke dalam DPO Densus 88 Polri. Budianto pun masih menunggu komentar dari pihak keluarga.

"Ada niat baik untuk meluruskan apakah ini berita ini benar? nanya ke orangnya langsung (Nouval). Tapi saya pikir-pikir pasti sudah susah. Apa dia takut, atau apa saya no komen ya. Semalam itu saya mau konfirmasi apa ini fitnah atau hoaks. Warga juga takut hoaks apa bukan," tambah Budianto.

Akhirnya, Budianto mendapatkan konfirmasi terkait penetapan DPO terduga teroris lewat pemberitaan di media massa. Ia meminta warganya tak sembarangan untuk membagikan informasi yang belum terkonfirmasi.

Nouval diketahui sudah pindah ke daerah Pasar Minggu semenjak menikah. Namun, terkadang Nouval masih mampir ke daerah rumah masa kecilnya di Tanjung Barat.

"Tapi, sejak beliau nikah, saya enggak pernah komunikasi secara pribadi. Jarang ketemu. Paling kalau dia ke sini, dia cerita sama teman seangkatannya dia. Ya cuma segitu aja," ujar Budianto. 

Ia menambahkan, rumahnya saat ini dihuni oleh paman dan bibi Nouval. Pantauan Kompas.com pada Rabu (7/4/2021) sore, rumahnya masih tampak dihuni oleh saudara Nouval.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri memburu tiga orang terduga teroris dari pengembangan penangkapan terduga teroris sebelumnya. Densus 88 menetapkan ketiga orang terduga teroris itu masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com