Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TMII Bisa Dikunjungi di Masa Pandemi, Ini Jadwal dan Tarif Rekreasi hingga Museum

Kompas.com - 08/04/2021, 13:26 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tengah diperbincangkan setelah pemerintah pusat mengambil alih pengelolaan objek wisata bertemakan budaya Indonesia di Jakarta Timur itu.

Selama 44 tahun terakhir, TMII dikelola oleh Yayasan Harapan Kita milik keluarga Presiden kedua Soeharto.

Baca juga: Wali Kota Depok Larang Buka Puasa Bersama Selama Ramadhan 2021

Pengelolaan TMII kini melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).

"Pengelolaannya saja yang bergeser. Kalau dulu pengelolaannya oleh Yayasan Harapan Kita selama hampir 44 tahun, sementara sekarang ini dikelola langsung oleh Setneg," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam konferensi pers daring, Rabu (7/4/2021).

Di masa pandemi Covid-19 ini, TMII telah dibuka untuk umum lagi sejak Oktober 2020.  Pemerintah kala itu menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi jilid kedua.

Dalam situs resminya, TMII disebut buka setiap hari dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Taman Mini Indonesia Indah buka setiap hari dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," demikian bunyi di halaman beranda situs tersebut.

Meski demikian, tidak semua wahana rekreasi di TMII yang telah dibuka atau beroperasi setiap hari.

Sebagai contoh, wahana Istana Anak-anak Indonesia yang masih ditutup karena sedang dilakukan renovasi.

Pun begitu pula dengan tempat rekreasi TMII seperti SnowBay Water Park, Museum Telekomunikasi, serta Museum Minyak dan Gas Bumi yang juga ditutup.

Baca juga: Cerita di Balik Foto Viral Anak-anak Bermain di Selokan Depan Plaza Indonesia

Tarif tiket masuk TMII

Menurut situs resmi, TMII beroperasi setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 22.00 WIB.

Adapun tarif tiket masuk berbeda-beda per kategori yang berlaku setiap hari, termasuk akhir pekan dan hari libur.

Pengunjung TMII yang dikenakan tiket masuk adalah dari umur 3 tahun.

Berikut tarif tiket masuk:

  • Tiket Pintu Masuk: Rp 20.000
  • Mobil: Rp 20.000
  • Bus / Truk: Rp 40.000
  • Motor: Rp 15.000
  • Sepeda: Rp 1.000

Baca juga: 3 Fakta Baru Kasus Koboi Duren Sawit, Mengaku Takut hingga Tolong Korban

Wahana rekreasi

Adapun tempat rekreasi TMII yang dibuka adalah sebagai berikut:

  • Theater IMAX Keong Emas (Sabtu, Minggu, hari libur): Rp 35.000 - Rp 60.000.
  • Taman Legenda Keong Mas (setiap hari): Rp 30.000.
  • Petualangan Dinosaurus (setiap hari): Rp 30.000
  • Mata Legenda (setiap hari): Rp 20.000
  • Nirwata Kisar (setiap hari): Rp 20.000
  • Kapal Bajak Laut (setiap hari): Rp 15.000
  • Kereta Beos (setiap hari): Rp 15.000
  • Ulat Selur (setiap hari): Rp 15.000
  • Anak Tirta (setiap hari): Rp 25.000
  • Kereta Layang (setiap hari): Rp 50.000
  • Kereta Gantung (setiap hari): Rp 50.000
  • Kereta Api Mini: Rp 20.000 (Senin-Jumat), Rp 25.000 (Sabtu, Minggu, hari libur)
  • Teater 4 Dimensi (Sabtu, Minggu, hari libur): Rp 25.000
  • Sky World (Sabtu, Minggu, hari libur): Rp 80.000

Museum

Sementara itu, setiap museum di TMII memiliki tarif tiket masuk yang berbeda, antara lain:

  • Museum Indonesia: Rp 15.000
  • Museum Keprajuritan: Rp 4.000
  • Museum Prangko Indonesia: Rp 5.000
  • Museum Pusaka: Rp 10.000
  • Museum Transportasi: Rp 5.000
  • Museum Listrik dan Energi Baru: Rp 10.000
  • Museum Olahraga Nasional: Rp 2.000
  • Museum Asmat: Rp 10.000
  • Museum Timor-Timur: Rp 5.000
  • Pusat Peragaan IPTEK: Rp 27.500
  • Museum Penerangan: Bebas biaya
  • Bayt AL-QUR'AN dan Museum Istiqlal: Rp 5.000 (lokal), Rp 10.000 (asing).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com