JAKARTA, KOMPAS.com - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tengah diperbincangkan setelah pemerintah pusat mengambil alih pengelolaan objek wisata bertemakan budaya Indonesia di Jakarta Timur itu.
Selama 44 tahun terakhir, TMII dikelola oleh Yayasan Harapan Kita milik keluarga Presiden kedua Soeharto.
Baca juga: Wali Kota Depok Larang Buka Puasa Bersama Selama Ramadhan 2021
Pengelolaan TMII kini melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
"Pengelolaannya saja yang bergeser. Kalau dulu pengelolaannya oleh Yayasan Harapan Kita selama hampir 44 tahun, sementara sekarang ini dikelola langsung oleh Setneg," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam konferensi pers daring, Rabu (7/4/2021).
Di masa pandemi Covid-19 ini, TMII telah dibuka untuk umum lagi sejak Oktober 2020. Pemerintah kala itu menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi jilid kedua.
Dalam situs resminya, TMII disebut buka setiap hari dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Taman Mini Indonesia Indah buka setiap hari dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," demikian bunyi di halaman beranda situs tersebut.
Meski demikian, tidak semua wahana rekreasi di TMII yang telah dibuka atau beroperasi setiap hari.
Sebagai contoh, wahana Istana Anak-anak Indonesia yang masih ditutup karena sedang dilakukan renovasi.
Pun begitu pula dengan tempat rekreasi TMII seperti SnowBay Water Park, Museum Telekomunikasi, serta Museum Minyak dan Gas Bumi yang juga ditutup.
Baca juga: Cerita di Balik Foto Viral Anak-anak Bermain di Selokan Depan Plaza Indonesia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.