Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Korban Penipuan Filler Payudara: Menderita dan Jalani Perawatan 6 Bulan

Kompas.com - 08/04/2021, 17:35 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - D, korban penipuan filler payudara, mengaku telah melakukan perawatan selama enam bulan pascamendapatkan filler palsu pada Oktober 2020.

Filler adalah pengisi jaringan lunak, yakni zat yang dirancang untuk disuntikkan di bawah permukaan kulit guna menambah volume dan kepadatan di area yang disuntikkan, misalnya di bawah jaringan kulit pada payudara.

"Sekarang masih perawatan solo kontrol ke dokter karena kalau operasi tidak diangkat kita masih ada sisa-sisa di dalam," kata D dalam sebuah rekaman yang diterima Kompas.com, Kamis (8/4/2021).

D belum tahu butuh berapa lama lagi agar ia sepenuhnya sembuh.

Baca juga: Seorang Perempuan Jadi Korban Filler Payudara Palsu

"Kita lihat kondisi ke depannya ini dibicarakan baru enam bulan tapi lihat lagi kondisi ke depannya makin baik atau memburuk," kata D.

Menurut D, terdapat bekas luka di payudaranya akibat penipuan ini.

"Harus dilaser, ada sedikit cacat perlu dilaser (bekas luka)," kata D.

D mengaku menderita demam dan menggigil usai melakukan filler payudara.

"Satu bulan (setelah filler) aku ada efek, sakit aku tiga bulanan. Aku terbaring, demam, menggigil, pokoknya enggak bisa ke mana-mana," jelas D.

Baca juga: Korban Praktik Filler Payudara Palsu Diduga Banyak, Polres Jakbar Akan Buka Posko Aduan

Payudara D memerah, menghitam, bahkan mengeluarkan nanah.

Untuk diketahui, pelaku penipuan filler payudara ini berinisial SR. Ia telah ditangkap di Tangerang Selatan, Senin (5/4/2021).

SR, awalnya merupakan penjual cairan silikon.

Pada Oktober 2020, SR mengenal seorang pria berinisial LC yang mengaku sebagai seorang dokter.

Kepada SR, LC melakukan pelatihan suntik filler payudara selama satu hari. Setelah itu, SR diberikan sertifikat agar dapat melakukan praktik filler payudara.

Sejak saat itu, SR memulai praktik filler payudara.

Dalam melakukan filler, SR menggunakan cairan silikon industri yang ia beli dari ML.

ML telah ditangkap di Batam, Kepulauan Riau, Selasa (6/4/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com