Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Peserta Dijaga Ketat, Vaksinasi Pedagang di ITC BSD Berjalan Tertib

Kompas.com - 08/04/2021, 18:37 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 untuk pedagang di wilayah Tangerang Selatan kembali digelar di ITC BSD, Serpong, Kamis (8/4/2021).

Pelaksanaan vaksinasi yang sempat ricuh karena membludaknya peserta pada Rabu (7/4/2021), kini berjalan lebih tertib.

Salah seorang peserta, Afrizal, menjelaskan bahwa proses vaksinasi mulai dari antrean peserta hingga observasi pascapenyuntikan berjalan lancar.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di ITC BSD Sempat Ricuh, Pedagang dan Petugas Adu Mulut

Anteran peserta pun dijaga ketat agar tidak ada pedagang yang saling mendahului.

"Alhamdulillah lancar ya. Pengaturan antreannya juga ketat. Protokol kesehatannya di jaga," ujar Afrizal saat ditemui di lokasi, Kamis.

Ayuni, peserta lain mengatakan, antrean pedagang yang menjalani vaksinasi cukup tertib. Pasalnya, peserta diminta duduk di kursi antrean saat memasuki area lobi pusat perbelanjaan.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang Diselenggarakan Siang Hari Selama Ramadhan

"Sedikit capek sih, panas juga. Pas antrean kedua (di dalam) sudah sedikit oke, karena disuruh duduk. Antrean ketiga juga duduk, terus baru vaksin," kata Ayuni.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, vaksinasi Covid-19 yang berlangsung sejak Kamis pagi sampai sore ini berjalan lancar.

Namun, dia belum dapat menjelaskan secara rinci berapa jumlah pedagang yang menjalani vaksinasi pada kamis hari ini.

"Belum, biasanya akan ada laporan," ujar Allin kepada Kompas.com, Kamis.

Menurut Allin, vaksinasi Covid-19 untuk pedagang dan pengelola pasar yang berlangsung di ITC BSD akan berlangsung hingga Jumat (9/4/2021).

"Berlangsung sampai besok," pungkas Allin.

Sebelumnya, Vaksinasi Covid-19 pedagang pasar yang berlangsung di ITC BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Rabu (7/4/2021) kemarin, ricuh.

Para peserta sempat adu mulut dengan petugas vaksinasi karena kecewa tidak bisa melakukan penyuntikan.

Tampak para peserta yang masih mengantre di luar gedung merangsek ke dalam lobi selatan ITC BSD.

Mereka berusaha untuk langsung masuk ke lokasi vaksinasi Covid-19 karena kecewa tidak bisa menerima penyuntikan vaksin setelah berjam-jam mengantre.

Petugas keamanan yang berada di lokasi pun langsung mengadang para peserta di depan pintu masuk. Para peserta terlihat adu mulut.

Para peserta akhirnya tenang dan mulai membubarkan diri setelah panitia penyelenggara memastikan akan menggelar vaksinasi Covid-19 lanjutan pada Kamis (7/4/2021).

Seorang pedagang yang menjadi peserta vaksinasi, Isni, mengatakan bahwa para peserta mulai keluar dari antrean dan merangsek masuk sekitar pukul 16.00 WIB.

Saat itu, petugas mengumumkan bahwa vaksinasi Covid-19 untuk para pedagang para Rabu hari ini telah berakhir.

"Katanya vaksinasi udah selesai cuma sampai jam 16.00 WIB. Karena vaksinnya habis, tapi kan antreannya masih panjang," ujar Isni saat ditemui di lokasi, Rabu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com