Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Warga Jatipadang Kaget Ada DPO Densus 88 di Daerahnya | Kebakaran di Tanah Abang

Kompas.com - 09/04/2021, 07:07 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Respons masyarakat Jatipadang soal buronan terduga teroris ada di daerah mereka menjadi berita terpopuler di Megapolitan Kompas.com, Kamis (8/4/2021).

Selain itu, kebakaran di Tanah Abang juga menarik minat pembaca sepanjang kemarin.

Berikut 5 berita terpopuler di Megapolitan kemarin.

Baca juga: Aturan SIKM Selama Masa Larangan Mudik 2021: Lokasi Pengecekan, Masa Berlaku, dll

1. Komentar Warga Soal DPO Densus 88 di Jatipadang

Yusuf Iskandar alias Jerry (53), warga Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, masuk daftar pencarian orang (DPO) terduga teroris.

Kabar tersebut menyentak masyarakat sekitar, terutama yang mengenal sosok Jerry sehari-hari.

Jerry dikenal sebagai orang yang terbuka dan ramah. Warga pun berdoa agar Jerry tetap baik-baik saja.

Komentar warga selengkapnya di sini.

Baca juga: Mudik Lebaran Resmi Dilarang, Kecuali bagi Orang-orang Ini...

2. Fakta Baru Kasus Koboi Duren Sawit

Polisi baru-baru ini mengungkap sejumlah pengakuan dari pengemudi mobil Fortuner, Muhammad Farid Andika, yang mengacungkan senjata ke warga usai menabrak pemotor.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Kolonel Sugiyono, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (2/4/2021).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan, pihaknya telah menangkap penjual airsoft gun ke Farid.

Selain itu, fakta baru kasus koboi Duren Sawit itu selengkapnya di sini.

3. Peristiwa Berdarah di Balik Pembangunan TMII

Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur ternyata tidak berjalan mulus.

Digagas oleh istri Presiden Soeharto, Tien Soeharto, pada 1971, pembangunan TMII membutuhkan dana sebesar Rp 10,5 miliar.

Dana besar tersebut menjadi polemik dan ditentang sejumlah lapisan masyarakat saat itu.

Cerita selengkapnya di sini.

Baca juga: TMII Diambil Alih Negara, Karyawan dan Pedagang Tak Ingin Kehilangan Pekerjaan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com