Saat diikuti, rombongan dua motor tersebut ternyata berhenti di depan salah satu rumah.
Satu pelaku di antaranya tampak berdiri di depan pagar rumah. Tangannya terlihat berusaha membuka paksa pagar rumah yang terkunci.
"Kami ikuti. Saat kami ikutin empat orang itu, satu orang lagi mencoba membuka kunci pagar rumah warga," ungkapnya.
Baca juga: 4 Perampok di Ciputat Berbekal Airsoft Gun, Sempat Keluarkan 5 Tembakan
Mahligai langsung mendatangi pelaku dan menanyakan tujuannya di depan rumah tersebut. Pelaku tak menjawab dan justru berusaha melarikan diri.
Pelaku disergap dan dijatuhkan ke tanah. Adik dan keponakan Mahligai langsung membantu menahan tangan pelaku yang berusaha mengambil senjata di saku celana.
"Pas ditangkap dijatuhkan itu, dia mau keluarkan senjata langsung, tapi ditangkis," tutur Mahligai.
Melihat rekannya tertangkap, tiga rekan pelaku langsung melarikan diri menggunakan satu sepeda motor.
Di ujung Jalan Sukabakti I, ketiga pelaku berhenti dan mengeluarkan senjata. Mereka menembak berkali-kali.
Mahligai beserta adik dan keponakannya diberondong peluru mimis.
"Awalnya yang bertiga sempat mengancam dengan senjata. Di ujung jalan baru dia nembak ke arah warga," ungkap Mahligai.
Baca juga: Komplotan Perampok Bersenjata di Ciputat Diduga Pernah Beraksi di Sekitar Lokasi Penangkapan
Tak gentar, Mahligai dan dua anggota keluarga tetap menahan pelaku yang berhasil ditangkapnya agar tak melarikan diri.
Sampai akhirnya, warga sekitar mulai berdatangan dan membantu mengejar tiga pelaku yang belum berhasil tertangkap.
"Pelaku lain nggak bisa kepegang, yang penting kami bisa amankan satu dulu," kata Mahligai.
"Lebih dari lima kali lah saya dengar suara tembakan. Baru abis itu kabur pakai satu motor. Satu motor ketinggalan karena (sempat) dijatuhkan warga," sambungnya.
Beruntung tak ada satupun peluru airsoft gun yang mengenai Mahligai dalam penembakan tersebut.