Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya sedang mempercepat penyelesaian jalur tersebut.
"Untuk jalur sepeda permanen memang saat ini terus dilakukan percepatan," ujar Syafrin, Rabu (7/4/2021).
Dipaparkan Syafrin, beberapa hal teknis harus segera diselesaikan demi penerapan jalur sepeda itu.
Misalnya, pemindahan lajut Transjakarta di kawasan Dukuh Atas yang nantinya digunakan untuk jalur tersebut.
"Itu lajur (Transjakarta) akan digeser lebih ke timur, sehingga satu lajur yang ada di sisi timur akan masuk ke lajur sisi barat, sehingga akan ada konsistensi lajur," tambahnya.
Sehingga, nanti akan ada tiga lajur lalu lintas untuk kendaraan bermotor dan satu jalur sepeda permanen.
Diakui Syafrin, pihaknya menemui kendala dalam pembangunan jalur ini.
"Kemudian (hambatan) termasuk di dalamnya pembangunan di Taman Semanggi. Ini juga perlu masukan secara komperhensif dari seluruh elemen," sebutnya.
Saat ini, jalur sepeda yang sudah dipasang pembatas planter box hanya terealisasi 11,3 persen saja. Dari 4.454 planter box yang ditargetkan dipasang, baru direalisasikan sebesar 505 planter box saja.
Jalur tersebut nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas rack sebagai rest area pesepeda.
(Reporter : Rosiana Haryanti / Editor : Irfan Maullana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.