Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Tanah Abang Ramai Jelang Ramadhan, Para Porter Kecipratan Berkah

Kompas.com - 09/04/2021, 08:25 WIB
Ihsanuddin,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang sepi selama pandemi Covid-19 mulai ramai pembeli menjelang bulan Ramadhan 1442 H.

Ramainya pembeli tak hanya menjadi berkah bagi pedagang, namun juga para porter.

Para porter atau kuli panggung mulai merasakan kenaikan penghasilan seiring kembali menggeliatnya aktivitas jual beli di pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara itu.

Marsan (32) siang itu tengah duduk santai di tengah hiruk pikuk suasana pasar.

Ia merasa lega karena saat matahari masih terik, dia sudah mendapat cukup banyak permintaan untuk mengangkat barang dagangan.

Ia memutuskan beristirahat sejenak untuk meregangkan otot.

"Alhamdulillah, ini menjelang bulan puasa memang lumayan naik pembeli. Jadi kita juga kecipratan rezeki," kata Marsan saat ditemui Kompas.com di Blok B Pasar Tanah Abang, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Pedagang Pasar Tanah Abang: Pembeli Meningkat tetapi Belum Seramai Dulu

Marsan sudah 10 tahun berprofesi sebagai porter di Tanah Abang. Sebelum pandemi Covid-19, ia bisa mengantongi penghasilan hingga Rp 300.000 - Rp 400.000 per harinya.

Namun, saat pandemi Covid-19 melanda Tanah Air, penghasilannya turun drastis. Bahkan ia sempat tidak memiliki penghasilan selama beberapa bulan karena aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang sempat ditutup.

"Tahun lalu kan ditutup. Mau cari kerjaan lain juga bingung. Saya bisanya cuma kerja begini," kata pria lulusan Sekolah Dasar ini.

Marsan kini gembira aktivitas jual beli di Pasar Tanah Abang mulai menggeliat. Meski belum normal seperti sebelum pandemi, namun ia senang setidaknya bisa memiliki penghasilan yang cukup menghidupi keluarga.

Marsan mengaku tidak pernah mematok harga jasa angkut barang. Biasanya, sekali mengangkut barang, ia dibayar berkisar antara Rp 10.000-20.000.

Barang yang dibawa biasanya memiliki bobot 10 kilogram sampai 25 kilogram.

"Kalau sekarang ini mulai naik lagi ya, kalau lagi bagus bisa dapat Rp 200.000 per hari," kata dia.

Baca juga: Aksi Heroik Mahligai dan Keluarganya Tangkap Perampok Bersenjata di Ciputat, Tak Gentar Diberondong Peluru

Selain menawarkan jasa memikul barang dagangan kepada para pembeli, Marsan juga sudah mempunyai sejumlah toko langganan yang kerap menggunakan jasanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com