Pemilik toko tinggal menghubungi nomor telepon Marsan jika ada barang yang hendak diantar.
Bapak dua anak ini berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir sehingga penghasilannya bisa lebih baik lagi.
Harapan serupa disampaikan Edi (29). Pria asal Serang, Banten ini baru saja selesai mengangkat barang dagangan dengan troli saat ditemui Kompas.com siang itu.
Total barang yang dibawa dengan troli itu mencapai 100 kg yang berasal dari salah satu toko.
Membelah kemacetan di jalanan sekitar Pasar Tanah Abang, Edi membawa barang seberat satu kwintal itu ke ekspedisi.
Tak jarang Edi dan rekan-rekan porter lain melawan arah guna mempersingkat waktu.
"Kadang-kadang ada (pengendara) yang protes, ya kita santai aja. Habis gimana, enggak mungkin kalau kita mau muter, jauh lagi," kata dia.
Edi mengamini bahwa pandemi Covid-19 membuat penghasilannya jauh menurun.
"Semenjak corona pembeli jadi sepi. Dulu awal-awal dapat Rp 100.000 per hari saja sudah susah," kata Edi.
Namun, Edi juga merasakan pengunjung pasar mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.
Menurut dia, pembeli mulai kembali ramai tak lama setelah para pedagang Pasar Tanah Abang menjalani vaksinasi Covid-19, Februari lalu.
Belakangan, menjelang bulan Ramadhan, pembeli bertambah banyak. Banyak pembeli yang memborong baju Muslim dalam jumlah besar untuk dijual ulang.
Edi kini bisa mengantongi hingga Rp 250.000 per harinya.
"Semoga aja sampai Lebaran tambah ramai terus, supaya bisa dapat tambah banyak. Lumayan buat tambah-tambah uang lebaran," kata Edi yang baru 4 tahun terakhir menjadi Potter di Tanah Abang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.