Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Motor di Bukit Duri, Korban Sempat Kejar Pelaku

Kompas.com - 09/04/2021, 12:26 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pencurian motor terjadi di kawasan padat penduduk, tepatnya di Jalan Kampung Melayu Kecil V RT 11 RW 11, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan pada Rabu (7/4/2021) sekitar pukul 04.45 WIB.

Aksi komplotan maling motor sempat terekam kamera CCTV warga dan beredar viral di media sosial.

Korban pencurian motor, Rio Ardiansah (30) mengatakan, motor Honda Vario dengan nomor pelat B 4612 SLU raib digondol maling.

Ia sempat memergoki aksi komplotan maling tersebut saat mengambil motornya.

“Sebelum adzan subuh saya turun mau mandi. Saya duduk dulu di tangga rumah sebentar. Saya lihat tuh orang duduk di motor. Itu orang duduknya miring,” ujar Rio saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Kamis sore.

Baca juga: Aksi Heroik Mahligai dan Keluarganya Tangkap Perampok Bersenjata di Ciputat, Tak Gentar Diberondong Peluru

Maling terlihat duduk sambil mencoba merusak kunci motor. Rio kemudian meneriaki maling dari dalam rumahnya.

“Saya teriakin. Begitu udah setang lurus, nyala motor. Saya kejar dia,” ujar Rio.

Rio bersama tetangganya kemudian mengejar pelaku yang berjumlah dua orang. Lokasi pencurian berada di gang sempit.

Pelaku harus berbelok-belok untuk bisa kabur. Ujung gang tempat pelaku kabur, yaitu Jalan Bukit Duri Tanjakan.

Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di Setiabudi, Tak Cukup Bukti hingga Terlapor Akan Balik Lapor Polisi

“Pas ngejar harapan saya pintu depan tuh kekunci. Udah pasti kekonci. Saya kan sehari-hari ke pasar. Kadang-kadang sebelum subuh tuh belum dibuka. Eh waktu itu kebuka pintunya,” ujar Erwin.

Pelaku akhirnya berhasil kabur. Ia sudah melaporkan peristiwa kehilangan motor ke Polsek Tebet.

“Harapannya saya sih balik ya motornya,” ujar Rio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com