Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/04/2021, 14:03 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rio Ardiansah (30) kesal bukan main saat mengetahui motornya digondol maling di depan rumahnya pada Rabu (7/4/2021) sekitar pukul 04.45 WIB.

Rio tinggal di pemukiman padat penduduk tepatnya di Jalan Kampung Melayu Kecil V RT 11 RW 11, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

Ia sempat memergoki komplotan maling mengambil motornya. Saat itu, dia sedang bersiap mandi dan pergi ke pasar.

“Sebelum adzan subuh saya turun mau mandi. Saya duduk dulu di tangga rumah sebentar. Saya lihat tuh orang duduk di motor. Itu orang duduknya miring,” ujar Rio saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Kamis sore.

Baca juga: Aksi Heroik Mahligai dan Keluarganya Tangkap Perampok Bersenjata di Ciputat, Tak Gentar Diberondong Peluru


Ia saat itu mengintip lewat jendela rumahnya. Rio saat itu sudah bertelanjang dada dan hanya memakai handuk.

“Saya teriakin. Begitu sudah setang lurus, nyala motor. Saya kejar dia,” ujar Rio.

Rio sempat menarik motornya begitu pelaku berhasil menyalakan motor. Namun, pelaku bisa kabur tancap gas.

Rio bersama tetangganya kemudian mengejar pelaku yang berjumlah dua orang. Lokasi pencurian berada di gang sempit.

Baca juga: Aturan SIKM Selama Masa Larangan Mudik 2021: Lokasi Pengecekan, Masa Berlaku, dll

Rio kemudian berteriak maling sepanjang jalan saat mengejar pelaku. Pelaku sempat berpapasan dengan warga yang sedang ingin shalat Subuh.

“Saya kejar masih pakai handuk. Sudah enggak kepikir waktu itu. Kejar saja,” kata Rio.

Dia sempat mengambil balok yang tergeletak di sebuah tanah kosong. Ia lalu menenteng balok dan juga sambil memegang handuknya agar tak melorot saat mengejar maling.

“Saya kejar sampai tanjakan Gang Mustajab. Saya teriak maling. Pas ngejar harapan saya Pintu depan tuh kekunci. Sudah pasti kekunci saya kan sehari-hari ke pasar,” ujar Rio.

Baca juga: Polda Metro Siapkan 8 Titik Penyekatan Cegah Mudik Lebaran, Ini Lokasinya

Namun, saat itu pintu Gang Mustajab kebetulan sedang tak terkunci. Kemudian pelaku berhasil kabur.

Ia sudah melaporkan peristiwa kehilangannya ke Polsek Tebet. Rio berharap motor Honda Vario berplat B 4612 SLU bisa kembali lagi.

“Motor itu sehari-sehari buat ngojek di pasar. Harapannya sih bisa balik motornya,” kata Rio.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Para Pemuda yang Ikut “Gathering” Pemkot Jaksel Diklaim Tak Terlibat Tawuran Terakhir di Manggarai

Para Pemuda yang Ikut “Gathering” Pemkot Jaksel Diklaim Tak Terlibat Tawuran Terakhir di Manggarai

Megapolitan
Damkar DKI Terima Kunjungan Edukasi untuk PAUD hingga SD, Simak Caranya

Damkar DKI Terima Kunjungan Edukasi untuk PAUD hingga SD, Simak Caranya

Megapolitan
IPW: Penahanan Firli Bahuri Sebaiknya Tunggu Hasil Sidang Praperadilan

IPW: Penahanan Firli Bahuri Sebaiknya Tunggu Hasil Sidang Praperadilan

Megapolitan
Ayah di Tangsel Tega Perkosa Anak Kandungnya hingga Hamil

Ayah di Tangsel Tega Perkosa Anak Kandungnya hingga Hamil

Megapolitan
Kasudin: Guru SD di Jaktim yang Digaji Rp 300.000 Pernah Buat Pernyataan Tak Persoalkan Upah

Kasudin: Guru SD di Jaktim yang Digaji Rp 300.000 Pernah Buat Pernyataan Tak Persoalkan Upah

Megapolitan
Aksi Sadis Perampok Minimarket di Bekasi: Todong Karyawan Pakai Senjata Api lalu Bacok Tangannya hingga Hampir Putus

Aksi Sadis Perampok Minimarket di Bekasi: Todong Karyawan Pakai Senjata Api lalu Bacok Tangannya hingga Hampir Putus

Megapolitan
Jumat 1 Desember, Polda Metro Panggil Aiman Witjaksono Soal Isu Oknum Polri Tak Netral

Jumat 1 Desember, Polda Metro Panggil Aiman Witjaksono Soal Isu Oknum Polri Tak Netral

Megapolitan
Wali Kota Jaksel: Tak Ada Anak Asli Manggarai Saat Tawuran Pecah Senin Dini Hari

Wali Kota Jaksel: Tak Ada Anak Asli Manggarai Saat Tawuran Pecah Senin Dini Hari

Megapolitan
Pemkot Jaksel Tanam 3.130 Pohon, 30 di Antaranya Tabebuya untuk Atasi Polusi Udara

Pemkot Jaksel Tanam 3.130 Pohon, 30 di Antaranya Tabebuya untuk Atasi Polusi Udara

Megapolitan
Di Bekasi, Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Dilarang Dipasang di Alun-Alun dan Stadion Patriot

Di Bekasi, Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Dilarang Dipasang di Alun-Alun dan Stadion Patriot

Megapolitan
Inspektorat DKI Periksa Kepsek dan Guru SDN Malaka Jaya 10 Buntut Gaji Rp 300.000

Inspektorat DKI Periksa Kepsek dan Guru SDN Malaka Jaya 10 Buntut Gaji Rp 300.000

Megapolitan
Heru Budi Dampingi Jokowi, Tanam 1.320 Pohon di Kawasan Industri Pulogadung

Heru Budi Dampingi Jokowi, Tanam 1.320 Pohon di Kawasan Industri Pulogadung

Megapolitan
Pentingnya Bergabung Komunitas bagi ODHIV, Tempat Edukasi dan Berbagi Dukungan

Pentingnya Bergabung Komunitas bagi ODHIV, Tempat Edukasi dan Berbagi Dukungan

Megapolitan
Minta Guru Honorer Bergaji Rendah Tak Takut Bersuara, P2G: Harus Diselidiki

Minta Guru Honorer Bergaji Rendah Tak Takut Bersuara, P2G: Harus Diselidiki

Megapolitan
Ada Masalah Percintaan, Perempuan Lompat dari Lantai 17 Apartemen di Serpong

Ada Masalah Percintaan, Perempuan Lompat dari Lantai 17 Apartemen di Serpong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com