JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pesepeda menanggapi langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun tugu sepeda di Jalan Sudirman.
Eki (29), mengaku tak setuju dengan pembangunan tugu sepeda itu. Ia menilai tugu itu hanya simbolis semata dan tak membawa manfaat apapun bagi para pesepeda.
"Buat apa tugu sepeda begitu, lebih baik fokus saja memperbaiki fasilitas untuk pesepeda," kata Eki, Jumat (9/4/2021).
Eki menilai masih banyak fasilitas bagi pesepeda yang perlu diperbaiki. Di jalan protokol seperti Sudirman-Thamrin, menurut dia, jalur untuk pesepeda memang sudah cukup baik.
"Tapi di jalan-jalan lain, yang bukan jalur protokol, masih banyak yang tidak ada jalur sepedanya," kata dia.
Eki yang kerap berangkat ke kantornya di kawasan Sudirman dengan bersepeda ini mengaku masih kerap was-was saat melewati jalur yang bercampur dengan kendaraan bermotor.
"Apalagi kalau lagi jam padat, masih khawatir kalau jalannya campur dengan mobil dan motor," kata dia.
Baca juga: Jakarta Buat Tugu Sepeda Rp 800 Juta, tapi Progres Jalur Permanen Justru Molor
Kritik serupa disampaikan Yuhari (32). Pria yang juga kerap bersepeda ke kantor ini menilai, akan lebih baik jika dana untuk proyek Tugu Sepeda itu dialihkan untuk membangun lebih banyak lagi jalur sepeda.
"Rp 800 juta kalau untuk bangun jalur sepeda sudah dapat berapa meter itu ya, apalagi kalau cuma dicat hijau saja," kata dia.
Selain, Yuhari menilai fasilitas untuk parkir sepeda di sejumlah fasilitas umum masih harus diperbanyak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.