Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kematian Lansia akibat Covid-19 Capai 75 Persen, Pemkot Tangerang Gencarkan Vaksinasi Saat Ramadhan

Kompas.com - 09/04/2021, 20:03 WIB
Muhammad Naufal,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang hendak menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk warga lanjut usia (lansia) di Kota Tangerang.

Kepala Dinkes Kota Tangerang Liza Puspadewi menyatakan, pihaknya menggencarkan vaksinasi lansia lantaran kematian akibat Covid-19 di Kota Tangerang terbanyak dari pasien berumur 60-69 tahun yang tergolong lansia.

Berdasarkan data per 4 April 2021, lanjut Liza, angka kematian lansia akibat virus asal China itu mencapai 75 persen.

"Makanya, vaksinasi lansia cukup kami prioritaskan. Jika dalam waktu dekat Pemkot Tangerang dapat jatah vaksin lagi, kami prioritaskan untuk kategori lansia," ungkap Liza saat dikonfirmasi, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangerang Diselenggarakan Siang Hari Selama Ramadhan

"Terlebih, momen lebaran orangtua menjadi tempat pulang para anak-anaknya. Hal inilah yang kami jaga dan antisipasi," sambung dia.

Liza menargetkan, sebanyak 45.000 lansia tersebut bakal menerima vaksin Covid-19 dosis kedua tepat pada bulan Ramadhan mendatang.

Dia menambahkan, puluhan lansia yang akan merima penyuntikan kedua itu termasuk dari keseluruhan lansia yang ada di Kota Tangerang, yakni sejumlah 117.010 orang.

Liza menambahkan, hingga saat ini vaksinasi di Kota Tangerang sudah disuntikan kepada 13.000 tenaga kesehatan.

Baca juga: Tugu Pamulang Dicibir Mirip Toren Air, Pemkot Tangsel Ingin Revitalisasi, tapi...

"Sudah diberikan juga ke 45.000 pelayan publik, dan sekarang sedang proses penyelesaian 45.000 sasaran lansia," papar dia.

Dia turut menyatakan, angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tangerang menurun hingga sekitar 20 kasus setiap harinya bila dibandingkan pada awal bulan Januari 2021.

Sementara okupansi ketersediaan kasur (BOR) khusus pasien positif Covid-19, tercatat saat ini berada di angka 42 persen.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Soal Peluang Maju Pilkada DKI, Heru Budi: Hari Esok Masih Penuh Misteri

Megapolitan
Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Sopir Truk Akui Kecelakaan di GT Halim karena Dikerjai, Polisi: Omongan Melantur

Megapolitan
Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Sebelum Tutup Celah Trotoar Dekat Gedung DPR, Petugas Sudah Pernah Tegur Pelaku Pungli

Megapolitan
Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum 'Update' Kasus Kematian Akseyna

Sudah 1,5 Tahun Kompolnas dan Polisi Belum "Update" Kasus Kematian Akseyna

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com