Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penadah Barang Rumah Mewah di Kebon Jeruk Mengaku Jual Lampu Kristal, Keramik, hingga AC

Kompas.com - 09/04/2021, 20:39 WIB
Sonya Teresa Debora,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Herman, penadah sekaligus orang yang ikut membongkar material di sebuah rumah mewah di Jalan Kedoya Alkamal Blok A15/27, RT 04/RW 04, Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengaku mendapatkan Rp 12 juta dari menjual material dan interior rumah itu.

"Dapat Rp 12 juta, tapi ini belum semua, masih bisa ada tambahan lagi," kata Herman dalam acara Aiman Kompas TV.

Penghasilan tersebut ia dapatkan usai menjual lima buah AC, keramik, teralis, serta lampu kristal yang terpasang di rumah dua lantai tersebut.

Herman mengaku tak tahu bahwa pembongkaran rumah mewah itu dilakukan tanpa seizin pemilik rumah.

Baca juga: Pencurian Rumah Kosong di Kebon Jeruk: Pemilik Mengaku Rugi Rp 1 Miliar dan Dalang Masih Buron

Ia ditawari oleh Ari, dalang dari pencurian rumah, untuk membeli sejumlah barang yang ada di rumah.

Kepada Herman, Ari mengaku merupakan orang kepercayaan pemilik rumah.

Herman yang sehari-harinya bekerja sebagai pengepul barang bekas pun antusias ketika ditawari Ari sejumlah perabotan rumah.

"Ketemu di Kedoya, ditawarin AC indoor, kayu, besi teralis, lantai marmer," ujar Herman.

Baca juga: Kondisi Rumah di Kebon Jeruk yang Dibongkar Pencuri, Dinding hingga Plafon Bolong akibat Dipreteli

Herman pun setuju membeli barang-barang tersebut dengan total harga Rp 10 juta.

Ia mengambil langsung materi serta interior di rumah tersebut.

Setelahnya, material dan perabotan rumah dijual secara terpisah oleh Herman.

Selain Herman, masih ada dua orang penadah lain yang sedang diburu polisi. Hingga kini, Herman masih berstatus saksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com